Author Pov
"Hey, kau baik-baik saja?" Ohm bertanya pada Tine yang masih diam tak bergeming sama sekali semenjak kejadian barusan dirinya bertemu dengan mantan kekasihnya bersama dengan pacar barunya. Ice cream yang ia belikan pun mulai sedikit mencair karena tidak disentuh oleh Tine.
"Tine" panggil Ohm sekali lagi.
"Aku ingin pulang, Ohm" katanya akhirnya yang meminta untuk kembali ke rumahnya.
Dengan sigap Ohm menjalankan mobilnya dan pergi berlalu dari kedai ice cream tersebut. Tak butuh waktu yang lama untuk sampai ke rumah Tine. Pasalnya kedai ice cream tersebut tidaklah jauh dari tempat singgahnya itu.
"Turunkan aku di depan gerbang" pinta Tine.
"Tine, rumahmu bahkan masih lumayan jauh dari gerbang" tolak Ohm.
"Aku hanya ingin, Ohm" mohon Tine sekali lagi.
Mau tidak mau Ohm menurunkannya di depan gerbang rumahnya, "terima kasih hari ini" kata Tine lalu turun dari mobil Ohm dan berjalan memasuki gerbang rumahnya.
Tine berjalan dengan lambat di jalanan menuju rumahnya. Jarak rumah dan gerbang Tine tergolong cukup jauh untuk pejalan kaki sepertinya sekarang. Bagaimana tidak? Mansion nya sangat luas, Tine adalah anak dari pengusaha sekaligus arsitek terkaya di Thailand sekarang ini. Ayahnya merupakan seorang arsitek dan pengusaha yang sudah memiliki cabang dimana-mana usahanya. Dan Ibunya adalah seorang designer ternama dengan gaya fashion nomor satu di Thailand.
Tin~tin~
Tine menoleh saat mendengar suara klakson mobil, "Tine" itu suara Ibunya.
"Mae?" Sapanya balik.
"Kenapa kau berjalan sambil membawa ice cream? Masuk!" pinta Ibunya yang mau tidak mau ia harus menaiki mobil Ibunya.
"Kenapa kau berjalan? Bukankah biasanya Sarawat akan mengantar sampai rumah?" Tanya Ibunya saat Tine sudah memasuki mobilnya.
Tine hanya diam tak menanggapi pertanyaan Ibunya, "ada apa? Kau sedang dalam masalah dengannya?" Tanya Ibunya.
Tine tersenyum simpul, "mai Mae, kami baik-baik saja" bohongnya. Ya, Tine berusaha menutupi semuanya hanya karena tidak ingin masalahnya di besar-besarkan oleh Ibunya.
Ibunya dulu bahkan tidak menerima hubungan anaknya dengan Sarawat karena mereka sesama lelaki. Tapi, karena rasa sayangnya terhadap Tine lebih dari segalanya, maka dari itu ia menerima semuanya asal Tine bahagia dan selalu tertawa. Bahkan Ibu Tine dengan Ibu Sarawat sudah saling dekat satu sama lain. Begitupula sang Ayah yang memiliki hobby sama dengan Ayah Sarawat, yaitu bermain bowling.
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected Together - Brightwin | end
Romance❝ᴛᴀᴍᴀᴛ❞ _________________________ ❝aku lelah tine, mari akhiri semua ini❞ _________________________ -win metawin as tine bright vachirawit as sarawat- cast lainnya akan muncul dengan sendirinya- _________________________ yaoi - gay - hom...