1 8 🌿

5.6K 570 47
                                    

Author Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Pov

"Ai Tine, Ayahmu berada di rumahku siang tadi"

Tine yang mendengar itu langsung menoleh ke Sarawat, "benarkah?" Tanyanya.

Sarawat mengangguk, "apa ada sesuatu?" Tanyanya.

Tine kembali menikmati minumannya lalu berpikir sejenak, "mereka tau" ucapnya.

Sarawat mengerutkan keningnya, "maksudmu?" Bingungnya.

"Keluargaku tau jika aku dan kau sudah tidak berhubungan karena masalahmu itu bahkan tanpa aku menjelaskannya" jelasnya.

"Khun Pho?" Tanya Sarawat.

Tine mengangguk, "aku tidak tau apa yang mereka rencanakan, baru semalam aku berbicara dengannya tetapi hari ini Pho ku sudah bergerak" katanya.

"Ai Wat, apa kau tau?" Tanya Tine.

Sarawat mengangkat kedua alisnya, "apa?" Tanyanya.

"Ah tidak" kata Tine.

"Katakan, Tine! Aku tau ada sesuatu yang ingin kau beritahu padaku" paksa Sarawat.

Tine menghela nafasnya, "akhir-akhir ini aku jarang melihatmu bersama dengan Nevvy" katanya.

"Ya, aku selalu bersamamu akhir-akhir ini" kata Sarawat dengan senyumnya.

"Ai Wat! Aku serius!" Kesal Tine.

"Apa kau ingin kembali ke hubungan yang serius sekarang? Tunggu masalahku selesai, Tine" kata Sarawat lagi dengan senyumnya.

"Shia!" Umpat Tine.

"Sejak kapan kau suka mengumpat seperti itu, hm?" Tanya Sarawat.

"Sejak aku lahir" jawabnya kesal.

Sarawat tertawa kecil, "Tine" panggilnya.

"Hm" gumam Tine.

"Sudah hampir enam bulan kita tidak pernah berciuman" kata Sarawat yang langsung mendapat hadiah pukulan di kepalanya dari Tine.

"Ao? Kenapa kau memukulku?" Tanya Sarawat kesal.

"Jaga ucapanmu" kata Tine yang lebih kesal.

Sarawat terkekeh, "apa kau tidak rindu berciuman denganku?" Tanyanya.

"Ai Wat? Sekali lagi kau berkata seperti itu aku akan kembali pulang" ucap Tine.

"Ah oke oke tidak lagi" kata Sarawat.

Mereka berdua kembali diam. Menikmati indahnya taman yang langsung menghadap kearah kolam. Tempat dimana Tine dan Sarawat dulu sering kunjungi saat mereka masih bersama. Dan ini adalah kali pertamanya mereka kembali duduk diatas bangku taman sejak mereka tidak bersama.

Connected Together - Brightwin | endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang