O 3 🌿

8.4K 929 174
                                    

Author Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Pov

Ini sudah sebulan lebih semenjak kejadian dimana Sarawat yang memutuskan Tine di hari jadinya dan di depan kekasih barunya yang bernama Nevvy itu.

Dan ini juga hampir sebulan lamanya Tine tidak berhenti bersikap sangat dingin terhadap lingkungan sekitarnya. Bahkan untuk sekedar diajak berbicara saja bibirnya sangat berat untuk terbuka.

Terkecuali kepada Ohm yang selalu senantiasa menemaninya kemanapun ia mau. Menurutnya, Ohm itu lebih dari segalanya. Tine sudah menganggap Ohm seperti keluarganya sendiri. Ohm sangat bersikap manis padanya walaupun ia sempat memarahi pria tersebut, tetapi apa daya kesabaran Ohm lebih besar dari itu.

"Tine, jangan terlalu sering melamun! Itu sangat tidak baik!" Ucap Ohm memberitahu Tine yang sedari tadi melamun menatapi jalanan dari balik kaca mobilnya.

"Aku tidak" sanggah Tine tidak mau salah.

Ohm menghela nafasnya pelan, "hari ini kau ada rencana kemana? Aku akan mengantarmu" tawar Ohm.

"Tidak perlu" lagi dan lagi Tine hanya menanggapi semuanya dengan kalimat singkatnya. Terkadang Ohm bingung, seperti sekarang. Jika hari ini Tine akan sangat dingin, besoknya lelaki itu akan berbanding terbalik dari sekarang, begitupun setiap harinya.

"Aku ingin membeli ice cream" ucap Tine yang masih memandang jalanan.

Ohm tersenyum simpul, "baiklah, kita kesana sekarang" katanya lalu menancapkan pedal gas mobilnya untuk menuju ke kedai ice cream kesukaan Tine.

Saat sampai disana dengan cepat Tine turun meninggalkan Ohm yang sedang susah payah melepas sabuk pengamannya. Ohm terkekeh pelan saat melihat Tine yang seperti bersemangat dalam diam saat sampai di kedai. Anak itu benar-benar pandai menyembunyikan ekspresi tapi tidak pandai menyembunyikan yang ada di dalamnya.

Ohm menyusul Tine yang sudah lebih dulu melihat berbagai jenis rasa ice cream mulai dari durian, strawberry, matcha, vanilla dan lainnya masih banyak lagi.

"Kau ingin apa?" Tanya Ohm kepada Tine yang sedari tadi terlihat bingung.

"Ah aku ada rekomendasi untuk kalian, ini adalah menu baru dari kedai kami" kata penjaga kedai tersebut sambil memberi testi rasa ice cream terbarunya.

"Ini adalah rasa peach" kata penjaga tersebut sambil memberikan sendok kecil kepada Tine.

Tine mencobanya setelah bergumam terima kasih, "bagaimana?" Tanya penjaga tersebut.

Tine mengangguk tanda jika ice cream nya enak, "dan ini adalah rasa bubble gum mint, ini adalah menu terbaru kita juga" kata penjaga tersebut sambil memberikan sendok kecil berisi testi ice cream rasa tersebut.

Connected Together - Brightwin | endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang