Prolog

187 81 44
                                    


“Lo tau kan, apa yang gak paling gue suka?”  tanya Freya pada sosok lelaki di hadapannya.

“Ditinggal tanpa sebab, dan di saat gue udah naroh hati gue buat orang yang gue anggap bisa bikin gue bahagia seterusnya.”  jawab Freya.

“Maafin gue Frey.” ucap lelaki itu.

Ya dia adalah Raka Arsen Adhitama. Lelaki yang sejak tadi hanya bisa bungkam karena bingung mau menjelaskan dari mana.

“Gue udah maafin lo, tapi gue belum bisa nerima lo yang tiba-tiba muncul dihadapan gue lagi.” ucap Freya.

Freya meninggalkan Raka yang masih terduduk di bangku taman tersebut. Ingin sekali Freya menangis dan memaki-maki lelaki tersebut. Tapi dia tidak bisa melakukannya, dia masih kecewa dengan kejadian masa lalu itu. Dia juga tidak bisa mengelak bahwa hati dia masih menginginkan sosok Raka. Karena hanya Raka yang mampu membuat Freya tertawa selain sahabat-sahabatnya.







Hai gaess😍

Ini cerita pertamaku di WP..
Kalo masih ada kesalahan maapin yaa☹

Jangan lupa vote dan komen nya mantemann😉

Thank you😘
Selamat membaca🤗💜

Wait For meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang