Bagian 9

60 17 25
                                    

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, hubungan Freya dan Raka semakin dekat setiap hari nya. Begini lah jika kita mengenal cinta, tiap detik, menit, jam sampai hari pun terasa cepat dilalui.

Walaupun Raka sudah hampir beberapa bulan dekat dengan Freya. Tapi dia belum berani untuk menyatakan perasaan nya. No no bukan tidak berani, tapi dia akan menyatakan nya di suatu tempat nanti. Karena sebentar lagi mereka akan melaksanakan camping yang akan di adakan di daerah Bandung.

Tepat nya tanggal 19 Oktober 2019 siswa - siswi angkatan 50 akan melaksanakan camping. Mereka akan melakukan perjalan sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi mereka camping yaitu di Ranca Upas tepat nya di Ciwidey, Bandung Selatan.

Seperti biasa para murid sibuk mempersiapkan apa yang nanti harus di bawa saat camping. Padahal waktu ke berangkatan aja masih 3 hari lagi. Tapi mereka sudah mulai menyiapkan nya dari jauh-jauh hari.

***

Hari ini Freya bersama kedua sahabat nya Darra dan Kallista sedang duduk di sebuah bangku taman belakang sekolah. Mereka bertiga menikmati semilir angin yang menerpa kulit wajah mereka. Suasana yang hening, angin yang begitu menenangkan membuat mereka ingin tidur.

Tapi itu semua hanya angan-angan saja. Karena mereka semua sedang membuat proposal P3K untuk persiapan nanti. Kenapa tidak Freya dengan wakil nya yang membuat proposal? Karena wakil nya Freya anak kelas 11 jadi Farrel menugaskan Darra dan Kallista untuk membantu Freya.

Saat sedang serius membuat proposal. Tiba-tiba terdengar suara perut yang berbunyi.

'Kriukk kriukk'
*anggap aja suara perut laper*

Darra dan Freya menoleh ke seseorang siapa lagi kalau bukan Kallista, dan dia hanya menyengir saja. Padahal baru beberapa jam yang lalu mereka makan tapi sekarang dia sudah lapar lagi. Dasar perut karet si Kallista itu.

"Lo udah laper lagi?" heran Darra.

"Hehe iya." jawab Kallista sambil menyengir.

"Astaga padahal baru beberapa jam yang lalu lo makan."

"Ya maklum lah gue kan mikir keras jadi butuh extra energi buat mikir."

"Halah alesan lo, lo kan emang perut karet wlee." ucap Darra sambil menjulurkan lidah nya.

"Udah udah ayo kita kantin aja. Gue juga pengen minum yang seger-seger." ajak Freya pada mereka.

***

Saat sudah di kantin dan menemukan tempat duduk di sebuah pojokan mereka langsung menuju tempat itu. Kallista tidak langsung duduk karena dia akan langsung memesan tidak lupa untuk menanyakan kepada kedua sahabat nya.

"Lo berdua mau pesen apa?"

"Gue es jeruk sama pisang keju coklat." ucap Freya.

"Gue es teh manis sama cilok aja." ucap Darra.

"Oke gue pesen dulu."

Tak sampai 15 menit pun makanan datang. Mereka semua langsung memakan makanan mereka. Tiba-tiba Darra menanyakan sesuatu kepada Freya.

"Emm Frey, lo kan sama Raka udah deket lumayan lama tuh udah hampir 3 bulan lo ga mau hubungan yang serius gitu?"

"Serius gimana?" tanya Freya karena tidak mengerti dengan pertanyaan Darra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wait For meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang