17

2.2K 499 148
                                    

"We dont meet people by coincidence. They are meant to cross our path for a reason"

Gue berhenti scrolling ketika explore instagram gue menunjukkan sebuah potongan quotes anonimous.

Gue menatap langit malam yang gak ada bintangnya sama sekali dari balkon kosan. Gelap dan kelam banget rasanya liat langit kosong gitu..

Semua terjadi untuk satu alasan, termasuk pertemuan..

Pertemuan gak sengaja gue sama jasper yang membawa gue sama wendy.. apa ada alasan dibalik itu juga?

Gue kenal wendy udah lumayan lama, tapi biasanya cuma sekedar say hi, diskusi tentang kegiatan choir, ataupun hal-hal yg berhubungan sama ukm, gak pernah lebih

Tapi kenapa belakangan ini kita sering banget ketemu? Banyak interaksi-interaksi diluar dugaan dan hal-hal diluar prediksi yang terjadi

Termasuk jantung gue yang tiba-tiba berdegup lebih cepat, setiap liat wendy ketawa..

Mungkin barra benar, gue denial. Gya datang lebih dulu di kehidupan gue dan mengisi hari-hari gue, sedangkan Wendy datang tiba-tiba dan mengisi kekosongan. Belum lagi jasper yang keliatan banget sayang sama wendy, memberi wendy soft spot tersendiri di hati gue..

Tapi gue udah terlanjur bilang sama barra kalo gue gak ada apa-apa sama wendy. Gue juga gabisa ninggalin gya gitu aja, apalagi setelah kejadian dia nangis di kosan

Terus perasaan gue sama wendy gimana?

"Pa??"

Suara jasper yang menggema di samping gue membuyarkan lamunan. Jasper kebangun dari tidur kayaknya, soalnya tadi pas gue tinggal, dia udah tidur

"Kenapa jas??"

"Jasper mimpi buruk.."

"Mimpi apa? Kenapa?"

Jasper keliatan kayak ragu dan takut gitu. Gue samperin lah akhirnya, gue ajak duduk sama gue

"Kenapa jas?"

"Jasper mimpi papa.."

"Papa kenapa?"

"Papa marah sama jasper. Jasper takut, pa.."

Gue langsung lemes denger jawaban jasper. Gue tatap dalam-dalam mata jasper, rasanya sakit setiap denger jasper bilang kalau gue adalah orang yang jahat. Terlebih sampai sekarang kebawa mimpi, gue gatau apa yang gue lakukan di masa depan sampai membekas ke jasper begini

"Maafin papa ya jas.." gue peluk jasper erat, berusaha memberikan ketenangan yang dibutuhkan jasper sekarang

"Papa.. papa sayang jasper??"

"Sayang jas, banget.."

"Papa harus baik-baik kalau sayang sama jasper.."

"Iya jas, papa akan baik-baik sama jasper"

"Papa harus berani, papa harus tegas, janji sama jasper ya pa.."

"Iya jas.. Papa minta maaf ya kalau papa di masa depan jahat"

"Iya, pa.."

"Sekarang tidur lagi ya, papa temenin.."

"Papa gak pernah temenin jasper tidur di masa depan.."

"Sama sekali??"

"Iya.."

"Kenapa?"

"Gak tau.."

"Yaudah, papa minta maaf ya. Papa janji mulai sekarang papa akan selalu temenin jasper tidur, biar gak mimpi buruk"

"Iya.."

[✔] Dear My Future... || The Six StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang