side story: Happy Birthday, Wendy♡

2.6K 453 60
                                    

"Papa, sekarang tanggal berapa?"

Jasper duduk di samping gue yang lagi sibuk berkutat sama laptop, sembari minum susu soya nya

"21 jas, kenapa?"

"Papa tau kak wendy ulang tahun?"

"Hmm?"

"Kak wendy.. ulang tahun.. papa tau?"

Gue langsung nge save tugas gue dan menutup laptop. Pandangan gue sekarang ter-fokus sama jasper

"Kak wendy? Ulang tahun?"

"Iya papa iihh"

"Tau darimana??"

"Kak wendy bilang.."

"Kapan?"

"Waktu nemenin jasper tidur"

"Ooh, ka wendy cerita?"

"Nggak, jasper tanya. Jasper mau kasih kado untuk kak wendy karena kak wendy baik.."

"Emang punya duit mau kasih kado"

"Kan ada papa"

"Oh bagus..."

"Ayo ketemu kak wendy, pa.."

Gue gak bisa ngasih jawaban ke jasper, karena ini menyangkut orang lain. Setidaknya gue harus izin dulu sama wendy untuk ketemu atau bawa jasper

"Papa gak tau ya, kak wendy ulang tahun?"

Gue geleng-geleng, karena beneran i have no idea. Gue gak pernah ngobrol tentang hal personal sama wendy, semuanya pure soal musik, kuliah, dan belakangan ini, jasper..

Anehnya, gue ngerasa agak sedih dan tiba-tiba kayak ada jarak yang invisible gitu antara gue dan wendy

"Papa gak asik, ayo ketemu kak wendy.."

"Papa harus telpon kak wendy dulu, jas.. takut kak wendy sibuk"

"Yaudah telpon paa"

"Iya.."

"Sekarang paa"

"Duh..."

Akhirnya dengan denial, gue tekan tanda panggilan di display nama nya wendy

Gue berharap dia gak ngangkat. Beneran absurd banget kalo dia ngangkat. Gue bingung mau ngomong apa, gue bingung mau jelasin gimana ke dia..

"Halo??"

Beneran gue kurang ibadah kayaknya, doa gue gak terkabul lagi..

"Halo, wendy?"

"Iya.. kenapa jay?"

"Mau pesen ayam"

"..."

Wendy gak jawab, jasper ngelirik gue sinis

Gagal kayaknya..

"Hehe, gak lucu ya wen?"

"Eeh, bukan gak lucu, gue lebih ke agak kaget sih jay.. sorry seharusnya gue ketawa ya?"

"Gausah gapapa wen jangan dipaksain, gue udah ikhlas kok.."

"Hahaha"

"Ini ketawanya terpaksa atau nggak?"

"Haha, nggak jay, ini ketawa beneraan"

"Yes, akhirnya berhasil"

Jasper tiba tiba narik lengan baju gue, memberi tatapan "woy kan niatnya nelfon bukan buat pdkt" gitu

Apa perasaan gue doang?

"Oiya wen, ada acara gak malam ini?"

"Ada janji dinner sih, kenapa jay?"

[✔] Dear My Future... || The Six StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang