8

3.6K 329 35
                                    

Happy Reading^^

Jungkook tengah menatap ke arah luar jendela. Sudah 2 jam ia berdiri disitu menunggu Seokjin yang tak kunjung pulang. Ini sudah malam tak biasanya Seokjin akan pulang larut seperti ini.

Ia ingat kata-kata Seokjin tadi pagi untuk tidak pergi balapan sebelum ia pulang.
Rahang Jungkook mengeras, pikiran negatif pun muncul terlintas dalam pikiran nya "Apa dia sengaja pulang larut agar aku tidak balapan?" Gumam nya.

Jungkook berkali-kali menghubungi ponsel Seokjin. Namun tak satupun panggilan darinya digubris. Sebenarnya daripada amarah nya ia lebih merasa takut dan khawatir sekarang.

Dengan cepat Jungkook kemudian mengambil mantel nya, dan berlari keluar.
Satu hal yang harus dipastikan, Jungkook harus menemui Yoongi terlebih dahulu. Mungkin saja Seokjin tengah lembur di cafe saat ini.

"Jungkook, kau sedang apa disini?" Tanya Yoongi kala melihat Jungkook yang berlari ngos-ngosan.

Jungkook melihat ke arah caffe yang baru saja ditutup oleh Yoongi. Jungkook mengatur nafasnya pelan.
"Kau sudah tutup? Apa Seokjin sudah pulang?" Tanya Jungkook

Yoongi menatap Jungkook heran "Seokjin sudah pulang sejak siang tadi. Apa kau tidak bertemu dengan nya?

"Siang?" Kaget Jungkook "Seokjin belum pulang sampai sekarang" Sambung nya

"Mwo?!" Ucap Yoongi yang tak kalah kaget.

"Apa kau tau Seokjin pergi kemana?" Tanya Jungkook lagi. Kini ia sudah benar-benar khawatir.

Yoongi menggeleng "Tadi siang dia izin denganku untuk makan siang diluar. Dan aku langsung menyuruhnya untuk pulang istirahat"

"Makan siang diluar? Dengan siapa?" Tanya Jungkook

Yoongi tidak tahu harus mengatakan ini atau tidak. Ia tahu Jungkook pasti akan marah dan kembali menyiksa Seokjin, jika ia tahu Seokjin pergi dengan Ken. Namun beda situasi nya untuk saat ini, bagaimanapun ia harus mengatakan nya pada Jungkook.

"Dengan Ken. Tadi siang Ken menjemput Seokjin untuk makan di luar" Ucap Yoongi

Rahang Jungkook mengeras, tangan nya terkepal kuat hingga terlihat jelas urat-urat nya akan keluar.

"Sebaiknya kita cari Ken" Ucap Yoongi yang dijawab anggukan oleh Jungkook.

Tanpa berlama-lama kedua nya kini memasuki mobil Yoongi dan langsung melesat keras untuk mencari keberadaan Seokjin.

.
.
.

"Sial !!. Aku yakin sekali Lee Jaehwan lah yang membawa Seokjin" Seru Jungkook dengan emosi

Yoongi mengangguk. Sebenar nya ia tak menyangka Ken adalah dalang dari semua ini. Tapi sejak tadi malam saat mereka mencari keberadaan Ken dirumahnya. Tetangga nya juga mengatakan bahwa Ken pergi terburu-buru untuk keluar kota.

Padahal sudah jelas-jelas Yoongi sebagai saksi bahwa sebelum nya Seokjin dan Ken bertemu.

Drtt drrt drrtt

Ponsel Jungkook berdering, tapi yang aneh panggilan itu dari private number. Zaman apa sekarang sampai orang-orang masih menggunakan private Number seperti ini. Tanpa lama-lama Jungkook langsung mengangkat panggilan itu.

"Hallo" Ucap Jungkook memulai

"Yo, Jeon Jungkook"

Seketika mata Jungkook membola saat ia sangat mengenal suara pria dari seberang telepon.

"Lee Jaehwan"

" Oh? Ternyata kau masih kenal dengan suara ku. Baguslah. Aku tak perlu susah-susah menyamar kalau begitu." Ucap Ken di sela-sela tawanya.

Bleeding Love (Kookjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang