10

3.9K 323 28
                                    

Happy Reading^^

"Keluarga pasien"

Jungkook dan Yoongi langsung berdiri menghampiri sang dokter yang baru saja keluar dari ruangan tempat Seokjin diperiksa.

"Apa anda suami nya?" Tanya sang dokter pada Yoongi.

Dengan cepat Yoongi menggeleng, dan melihat ke arah Jungkook yang berdiri disamping nya. Paham dengan maksud Yoongi, sang dokter pun mengangguk.

Wajar saja dokter mengira Yoongi adalah suami Seokjin, pasalnya jelas saja terlihat jika Yoongi yang lebih tua dari Jungkook disamping nya.

"Bagaimana keadaan Seokjin dok?" Tanya Jungkook dengan wajah khawatir.

Sang dokter menghela nafas nya pelan, "Pasien banyak mengalami pendarahan, apa mungkin sebelum nya dia terbentur sesuatu? Atau mungkin hal lain?" Tanya sang dokter

Jungkook dan Yoongi terdiam, karena mereka juga tidak tahu apa yang terjadi pada Seokjin sebelum nya, kecuali saat Seokjin terjatuh.

Ya. Seokjin terjatuh, hanya itu

Pikirnya.

"Sepertinya kelahiran bayi harus di percepat. Kita harus menjalankan operasi Caesar" Sambung sang dokter.

"Tapi bukankah..-"

Dokter itu mengangguk sebelum Yoongi menyelesaikan pertanyaan nya

"Memang ini belum memasuki minggu kelahiran normal nya, tapi melihat kondisi pasien, kita harus melakukan nya. Kalau tidak ini akan berbahaya bagi pasien dan juga bayi nya"

"Apa separah itu?" Tanya Jungkook.

Sekali lagi, mereka tidak mengira keadaan Seokjin akan separah ini. Karena mereka hanya tau bahwa Seokjin terjatuh sebelum nya. Dan tidak ada yang tahu, apa yang sudah dilakukan Lee Jaehwan selama ini pada Seokjin.

Dokter itu kembali menghela nafas nya lambat "Aku tidak bisa menjamin keselamatan kedua nya" Ucap Sang dokter

"Maksudnya?" Tanya Yoongi sedikit terkejut dengan pernyataan Dokter. Begitu juga dengan Jungkook yang tak kalah terkejutnya.

"Diantara keduanya, hanya satu yang bisa diselamatkan. Keadaan kedua nya tidak stabil saat ini, Sang ibu yang mengalami banyak pendarahan dan beberapa luka berat lainnya, akan berdampak besar bagi sang bayi. Apa lagi kandungan pasien memang lemah, sangat buruk jika terjadi sesuatu dengan kondisi kandungan nya yang seperti ini. Karena bagaimana pun kondisi sang ibu yang menentukan keselamatan sang bayi"

"Jadi maksud anda kalian hanya bisa menyelamatkan salah satunya?! DOKTER MACAM APA KAU INI?" Teriak Jungkook menggema.

"Saya mengerti perasaan anda saat ini. Tim kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan keduanya. Tapi kemungkinan terburuk nya bisa saja terjadi, mungkin hanya 30%"

"Tidak!! Kau harus menyelamatkan keduanya. Apapun itu alasan nya KAU HARUS MENYELAMATKAN MEREKA!!!!" Teriak Jungkook yang sudah menangis histeris.

Yoongi mencoba menenangkan Jungkook yang sudah terduduk berlutut di lantai. Yoongi pun sebenarnya tak kalah syok mendengar pernyataan sang dokter, namun bagaimana pun Jungkook disini sedang butuh keyakinan dari nya.

Bleeding Love (Kookjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang