3 (Kerja Paruh Waktu)

19 6 0
                                    

"Aarrgggh! Baiklah, kalau begitu. Jika kami tidak merekomendasikan tempat yang banyak cogannya. Aku akan bilang pada kakekmu kalau Palguna alias Nana, cucunya tidak belajar di sekolah tetapi asik membaca novel 'The 2nd life of the villain' dan asik bermain game simulasi cinta yaitu 'Girl Fall in Girl Love in Another World' " Rina benar-benar sedang mengancamku sepertinya, seringainya.

Rina benar-benar sedang mengancamku, 'baiklah kalau begitu' seringaiku.

"Bukannya kamu yang membaca novel itu berkali-kali dan bermain game itu?"

"Yaaa, walaupun Nana adalah cucu yang di sayanginya tapi dia tetap akan percaya pada anak kecil yang lebih dulu bertemu dengannya,"

maksud Rina sebelum aku berjumpa dengan kakek dan nenek. Rina lebih mengenal mereka lebih dahulu karena Rina merupakan penduduk asli di desa ini, walaupun dia seperti anak kota dan gayanya seperti anak kota tapi dia benar-benat penduduk di sini. Rina juga sering menyapa tetangganya dan waktu kecil lebih sering mengadu pada kakek dan nenek daripada ayah dan ibunya karena jika mengadu pada kakek dan nenek dia akan dapat permen atau coklat sebagai gantinya.

"Hmh, baiklah. Besok minggukan? Datanglah ke supermarket bersamaku, aku akan pergi jam 10.00 am. Jadi sebaiknya kamu bersiap sebelumnya"

"Siap bos," hormat Rina.

Setelah sampai di rumah aku langsung tertidur karena sudah capek seharian dan Rina nonton tv bersama kakek dan nenek.

.
.
.

《Besoknya, Minggu》
<09.57>

"Palguna! Nana aku sudah siap! Mari berangkat"

"Andai saja kamu secepat ini kalau pergi sekolah, pasti lebih banyak cowok yang dekatin kamu,"

"Apakah benar?"

"Tentu saja, terutama guru bk yang selalu di depan gerbang,"

"Apa? Itu tidaklah lucu,"

"Oke-oke, baiklah,,, pft! Bukankah guru bk kita juga ganteng?" Rina hanya mengelak. Dia mengakui guru itu ganteng tapi yang Rina pikirkan bukan seperti percintaan terlarang terhadap guru BK melainkan perasaan dendam seperti musuh bebuyutan.

.
.

Kami sedang jalan di Taman menuju kota. Di taman ini banyak orang yang berolahraga sendiri, bersama hewan peliharaan, bersama keluaga atau berpasangan. Juga merupakan tempat mainnya anak-anak dan juga orang pacaran. Jadi hal biasa jika orang berlari kecil di rute jalan, tapi pandangan Rina teralihkan oleh seorang pria berbaju lengan pedek berwarna hitam, berkulit putih dan memakai jaket transparan sambil memakai headphone dan sepatu ketz putih.

"Wow! Apakah ini tempatnya ? Taman bersama? Aku tidak tahu bahwa di desa ini memiliki pria tampan seperti itu dan badan yang sebagus itu"

"Bukan,"

"Jadi?"

"Tempat kerjaku,"

"Apa?"

"Kau tidak mungkinkan menganggu pria itu saat olahraga. Itu akan terlihat jelas kamu menggodanya. Jadi kamu bisa mengajaknya berbicara seperti menawarkan barang-barang yang diskon saat dia beli minuman di supermarket terdekat, dan supermarket terdekat adalah tempat kerjaku,"

"Oh, benar juga,"

.
.

《Supemarket》

"Ini kuncinya, untuk hari ini mohon bantuannya," kata manager toko ini dengan sopan.

"Mohon bantuannya," jawabku dengan sopan bersama Rina.

"Tuan manager! Apakah aku boleh menggantikanmu sampai selesai shift temanku? Tuan tidak perlu membayar juga tidak apa-apa,"

THE TRUE STORY OF&quot;two&quot; STORIES ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang