T I G A

152 38 53
                                    

Happy reading!!
Don't forget to vote & comment ^^
   
  
  

  
 


"Gimana?" tanya Bella.

"Apanya yang gimana?" tanya Acha balik.

Bella berdecak "Bu Tina ngapain nyuruh lo ke ruang guru tadi?"

Acha menghela nafas pelan.

"Dia minta Aldo buat bantuin perbaikan nilai gue. Kalau nilai gue hancur, kemungkinan besar gue gak bakalan naik kelas." ujar Acha.

"What?! Serius lo?!" pekik Bella terkejut.

Seketika Acha menabok wajah Bella dengan bukunya.

"Gausah teriak juga, bego."

Bella hanya menunjukkan seringainya.

"Masalahnya gue gamau diajarin sama dia!"

"Kenapa?"

Acha menatap datar Bella.

"Malah tanya kenapa." gumam Acha.

"Ini cara yang bagus buat lo sama si Aldo buat baikan. Emangnya lo gak cape berantem mulu sama dia?" ujar Bella.

Acha hanya mengedikkan bahunya acuh.

*****

Pokoknya gue gamau!

Kata-kata Acha selalu terngiang-ngiang di kepala Aldo.

Melihat muka kesal gadis itu tanpa disadari membuat Aldo tersenyum sambil tertawa di dalam hati. Sangat menggemaskan, menurutnya.

Begitu sadar, Aldo sontak menggelengkan kepala nya menepis pikiran aneh itu. Apa ia suka pada Acha? Ah, impossible. She's not his type.

"Gue menang." ujar Rafa sambil meletakkan kartu uno terakhirnya.

"Ah, anjir. Curang lo! Tadi diem-diem liat punya gue." elak Devan.

Rafa hanya tersenyum miring menanggapinya.

"Hai guys! Do you miss me?"

Mendengar suara itu sontak membuat keduanya menoleh ke ambang pintu.

"Nayla?" gumam mereka bersamaan.

Cewek itu pun menghampiri Rafa dan Devan.

"Rafa, Devan! Astaga, gue kangen banget sama lo berdua!" pekik Nayla sambil memeluk mereka.

"Woy, Nay. Lepas, dong! Kecekik nih gue." Rafa menepuk lengan Nayla dari lehernya.

Nayla melepaskan pelukannya sambil terkekeh.

"Gimana liburan lo, Nay?" tanya Devan.

"Really fun." balas Nayla tersenyum.

"Oh ya, ngomong-ngomong si Aldo mana?" tanya Nayla penasaran.

Rafa menunjuk dengan dagunya saat melihat sosok Aldo yang baru memasukki kelasnya.

"Hai, Al!" sapa Nayla.

Aldo hanya menaikkan alisnya sekilas dan menatap datar Nayla sebagai respon.

"Gak pernah berubah nih anak." gumam Nayla kesal.

"Disuruh apa lo tadi, Do?" tanya Devan.

Aldo menghela nafas pelan lalu menceritakan tentang hal yang harus ia lakukan dengan Acha.

Alacha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang