Day 07 | Bahasa Sunda

16 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Judul: Bola Cahaya⁣
⁣⁣⁣#copyrightbyIlestavan⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣

--- ^ ---

Melda sering diejek gendut, tapi ia tidak pernah marah sehingga anak-anak sekitar yang meledeknya semakin merasa senang.⁣

Aku ingin sekali Melda membalas mereka. Meski aku tidak bisa melihat bagaimana raut Melda, kuyakin anak itu sedih. Padahal, ia terlihat senang saat berulang tahun ke sepuluh, dan aku sebagai hadiahnya dua hari lalu.⁣

"Sudah pendek, gendut, napas lagi!" ⁣

Gelak tawa terdengar usai makian itu terlontar. Ada empat pasang kaki kecil di hadapan. Melda masih di tempat, tidak mundur menjauh. Ah, anak ini kenapa, sih? ⁣

"Tuh, tuh lihat ... Melda mau nangis, hahaha! Cengeng, huuuuu!" Aku tak tahu pasti suara itu berasal dari anak dengan kaki yang mana, hanya, mereka semua sudah keterlaluan.⁣

"Nggak kok!" Itu suara Melda. Kemudian aku merasa berayun-ayun mengikuti langkahnya.⁣

Di bebatuan taman bermain, Melda melepas diriku dari pasang kakinya.⁣

"Kamu lucu, punya mata dan hidung. Kamu sahabat terbaikku."⁣

Kalimat Melda untukku? Aku menatap mata kecilnya yang kemudian berair. "Mereka jahat banget ...."⁣

Karena itu, balas mereka! Gerutuku dalam kebisuan.⁣

"Kitty, andai kamu bisa bicara, aku pasti bisa ngobrol sama kamu, kita cerita-cerita." Melda menyeka air dari sebelah matanya sebentar, kemudian kembali menggenggamku. "Kata ibu, mereka cuma anak-anak nakal, nggak usah ditanggepin. Kata ayah, Melda memang gemuk, jadi wajar mereka meledek, harus berubah dulu jadi Putri Anna, supaya nggak lagi diledek. Terus, menurutmu, aku harus gimana?"⁣

Aku sebal sekaligus kasihan kepadanya. Andai ada satu saja, makhluk hidup yang bisa memberi ia semangat.⁣

"Pura-pura nggak lihat, pura-pura nggak denger, tapi tetap aja aku mendengar ejekan mereka."⁣

Melda menangis lagi. Aku benar tidak bisa melakukan apa-apa, sampai sesuatu terasa menghalangi penglihatanku. Wajah Melda jadi tidak terlihat jelas.⁣

"Selagi muda, seenggaknya satu kali kamu harus berani memaki, biar bisa bijak saat masa tua."⁣

Oh, apa ada orang selain Melda?⁣


.
.
.

07 Mei 2020

31 Karya Indonesia [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang