Day 30 | Bahasa NTT

14 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Judul: Sebenarnya Perempuan⁣
⁣#copyrightbyIlestavan⁣⁣⁣⁣

--- ^ ---


Kau hanya perlu percaya, bahwa perempuan memang tidak terlihat bekerja, tapi ternyata mereka punya setumpuk pekerjaan yang selalu menanti minta diselesaikan. Apalagi jika sudah bersuami. Mereka juga bisa merasa lelah, dan ingin diakui hasil kerjanya.⁣

Bukan seperti Didit yang pulang-pulang memarahi Mae hanya karena teh yang tadinya panas sudah mendingin, hangat pun tiada terasa.⁣

"Aku capek, Mae. Kamu pikir gampang apa nyari uang? Sekarang, mau minum aja susah."⁣

Mae juga paham, tidak mudah mencari uang. Namun, bukankah kalimat Didit keterlaluan? Padahal dia yang menunda minum teh yang disediakan satu jam lalu. Pulang bekerja, Didit mandi, habis itu sibuk oleh si Momo—nama motor kesayangan Didit.⁣

"Susah apanya? Tinggal minum." Mae membalas. Seorang istri betul diperintahkan untuk menghormati suami, tapi jika suaminya sendiri tidak menghargai, Mae tidak boleh diam jika ditekan. Bukankah begitu?⁣

"Ya udah dingin masalahnya. Panasin lagi!" perintah Didit. Mae menurut, masih menahan sabar.⁣

Usai dipanaskan, Didit yang akan meminumnya meniup dulu air yang menguarkan asap tipis. Pikir Mae, dingin disuruh panasin, habis itu ujungnya ditiup juga buat nggak panas. Jadi, semestinya lebih mudah meminum teh yang sudah dingin, 'kan?⁣

Sebelum Mae pergi, Didit memancing emosi sang istri dengan gerutuannya.⁣

"Memang kamu kerja apa, sih? Nyiapin teh buat suaminya habis pulang kerja aja nggak bisa bener."⁣

"Mm, aku memang nggak kerja apa-apa. Cuma kamu yang kerja," balas Mae. Terus, tumpukan cucian bersih, rumah tanpa debu, hidangan di meja makan, itu apa namanya?⁣

Kesal, Mae berlalu pergi, malas meladeni Didit. Gunanya pengertian tidak dipakai. Didit menyebalkan, berbeda saat sebelum menikah. Yah, mungkin pasangan lain merasakan. Namun menurut Mae, laki-laki yang baik akan memahami sekaligus menghargai kerja keras perempuan.⁣

Ah ya, Mae lupa kalau dirinya perempuan. Cuma, Mae tidak pernah lupa bahwa perempuan bukan keset laki-laki. Bahkan dari perempuan laki-laki bisa lahir.⁣



.
.
.




30 Mei 2020

31 Karya Indonesia [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang