misi

67 11 2
                                    

    Gimana puasanya lancar gak?wkwk
      Udah bolong berapa ni?


Happy reading🤗💮

Sekarang Ara sedang membaringkan tubuhnya di tempat tidurnya, setelah selesai melakukan cuci darah gadis itu sudah diperbolehkan pulang oleh dokter Andi.

Ara memainkan benda pipih yang berlogo apple miliknya , sepertij biasa gadis itu pasti akan mengabari Axell. Sesibuk apapun dirinya tetap menghubungi Axell, sekedar menanyai kabar atau sebagainya.

Ara.Adista

P
Axell
P
P
P
Axell syg:)
P
P
Read☑️

Kok cuman diread doang si?
P
P
P
Axell
Ihh Axell
Read☑️
                                                   Axl.Pryga
  
                                 Diem atau gue blok
                                                          Read☑️

Ara.Adista

Ih kejam banget si
Yayaya aku diem

***
Sedangkan seorang pria bertubuh jangkung menatap frustasi ke handpone miliknya. Iya sebenarnya sangat mencintai Ara namun dendam kematian kakak sematawayangnya membuatnya harus seperti ini.

Arghhhh

Axell mengambil handpone miliknya dan mencari nomor seseorang

"Lo sama Dino dimana?"

"..............."

"Nanti malam temenin gue ke club"

"............."

"Gausah banyak bacot! Nurut apa susahnya si"

Tut..Tut..Tut..

Axell memutuskan sambungan telepon secara sepihak sebelum mendapat jawaban dari teman temannya. Dia merebahkan tubuhnya kekasur dan mencoba menutup matanya,menenangkan pikirannya dan membiarkan dirinya berada dialam mimpi walaupun hanya sebentar.

***

Lampu diskotik dan  keras suara musik bercampur dengan aroma minuman beralkohol mengisih ruangan yang penuh dengan manusia biadab yang menghabiskan malamnya dengan sia sia. Disinilah sekarang Axell,Arga dan Dino berada menghabiskan waktu tidurnya untuk menenangkan diri dari masalah yang mereka hadapi sebelumnya.

"Xell lo udah minum berapa gelas goblok,"ucap Dino dengan suara lantang bersamaan dengan suara keras musik yang menghiasi tempat itu.

"Lo gila ya? Kalo ada masalah itu cerita bodoh! Jangan kayak gini," sahut Arga.

Axell berdecak " lo berdua bisa diem gak si," sinisnya lalu memesan satu gelas minuman lagi.

"Jangan dikasih bang" tintah Arga kepada penjaga club.

"Beneran udah gila lo"

"Ayo pulang aja deh ar,temen lo udah mabok berat ni,"ucap Dino

Arga dan Dino membawa Axell dari tempat jahanam itu. Awalnya Axell menolak namun tenaganya yang sudah habis tak mampu menahan dua sahabatnya itu.

Sepanjang perjalanan Axell terus mengingau menyebut nama Ara. Sebenarnya ia sangat merindukan gadis itu namun egonya terlalu besar untuk mengatakan bahwa ia merindukan gadis yang selama ini ada dihidupnya.

Because YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang