Memiliki ayah yang dingin, tunangan yang keras kepala dan ibu yang diperebutkan di dimensi kedua.
Kemalangan terus terjadi di kehidupan Arletta, menjadi tunangan Draco bukanlah kabar baik baginya.
Gadis cantik itu tercengang mengetahui siapa sebenar...
"Ayah tidak pernah memberitahu apa pekerjaan nya" ucap arletta
Ron dan Harry mengangguk
Ron hampir mengatakan sesuatu, tapi Draco sudah berdiri diambang pintu kompartemen mereka
Arletta mengeryit
" Kau!" ucap draco geram
" Berani nya kau kabur dariku!" ucap draco kesal
Draco menarik paksa Arletta, gadis itu berada didekapan Draco sekarang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Photo from pinterest
"Bawa barang barang mu sekarang!" ucap draco
Arletta menggeleng
" Aku ingin disini, bersama teman temanku" ucap arletta
" Sialan, dasar keras kepala" umpat draco menarik paksa Arletta, mereka pergi tanpa membawa barang barang gadis itu
Draco mendorong Arletta masuk ke Kompartemen kosong
Arletta hampir terjatuh, tapi gadis itu menumpu dirinya dengan tangannya
" Barang barangku masih disana, Draco" ucap arletta
"Aku sudah menyuruhmu membawanya tapi kau tidak mendengar kan, kita akan mengambil nya nanti. Duduk lah dengan tenang!" ucap draco
Arletta mengangguk pasrah
Gadis itu mulai bosan setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya ia tertidur dengan menyenderkan kepalanya dibahu Draco
Draco fokus membaca buku yang ia pegang
.
Arletta membuka kelopak matanya perlahan, ia merasa kan guncangan dari kereta itu
Gadis itu mendudukkan dirinya, ia memegang bahunya dan kepalanya yang terasa sakit karena tidak ada alas ditempat duduk itu, guncangan membuatnya terasa sakit
" Draco?!" gumam Arletta karena tidak melihat draco di tempat itu
Gadis itu melangkah keluar dari kompartemen nya, ia melihat keributan di kompartemen Harry , gadis itu segera melangkah kesana