Mencintaimu cukup menyenangkan, namun aku kelelahan untuk terus mengejarmu, bolehkah aku berhenti sesaat?
- D -
" Aku tahu kau cukup pintar untuk tahu perasaan ku padamu dan kau jelas tahu bahwa kau diperlakukan seperti ini karena diriku. Mengapa terus menuruti ucapan ayahku" ucap jovian
" Aku dihukum karena aku telah melakukan kesalahan, tuan. Itu bukan karena dirimu atau perasaan mu" ucap arletta membuat Jovian tersentak
" Apa maksud ucapan mu, kau memanggilku apa tuan--tuan?" ucap jovian tampak tak suka
Yang memanggilnya Jovian hanya Arletta dan Gema, selain itu mungkin dirinya akan memotong lidah mereka. Namun apa-apaan dengan Arletta, gadis itu benar-benar membuat dirinya kesal.
"Itu sudah seharusnya bukan, kau tuanku dan aku pelayanmu" ucap arletta
" Tidak, panggil aku seperti biasa!" ucap jovian
Arletta tampak menatap Jovian
" Jo---aku juga menyukaimu " ucap arletta membuat Jovian tersentak
Selama ini perasaan nya tidak bertepuk sebelah tangan, karena Arletta juga menyukainya!
"Setiap kali melihatmu ,rasa sakitku menghilang begitu saja. Setiap kali aku melihatmu berlatih pedang dan semua kegiatan menyebalkan mu itu, itu membuat jantungku berdetak kencang " ucap arletta
" Namun...." ucap arletta tersendat
" Kita tidak bisa, kita tidak akan pernah bisa" ucap arletta membuat pemuda itu menatap nya dengan tatapan yang tak bisa diartikan
" Kau menyerah sebelum memulai, Lyra" ucap jovian
" Karena sampai kapanpun, tidak akan pernah ada KITA. Hanya kau dan aku, kau dan pasanganmu serta aku dan pasanganku. Kau dan aku tidak akan pernah bisa menjadi KITA" ucap arletta
" Kita jelas berbeda, bahkan asal usul kita tidak mendukung hal ini" ucap arletta
" Aku tahu, ibuku adalah Scarletta. Profesor dan penyihir terhebat di dimensi ini, aku melihat semua itu dimimpiku" ucap arletta
" Bagaimana dia menimang ku saat tidur, bagaimana dia menyanyikan lagu untuk menidurkan ku dan--" ucap arletta terhenti
" Pada intinya, aku memilih bertahan ditempat ini untuk--- untuk keluarga mu. Aku berhutang banyak kepadamu, kepada keluargamu" ucap arletta
" Kalian membesar ku, menjadikan ku penyihir terbaik. Aku bisa melakukan semua yang dikuasai oleh prajurit terhebat, itu berkat ayahmu." ucap arletta
" Aku tidak bisa pergi begitu saja, aku baik-baik saja dengan rasa sakit ini. Aku sudah terbiasa dengan hal ini, rasanya tubuhku sudah terbiasa dengan rasa sakit ini. Aku baik-baik saja " ucap arletta
Jovian menarik gadis itu kedalam pelukannya
" Kau tidak baik-baik saja Arletta " ucap jovian
Arletta tampak menikmati pelukan hangat itu, ia tak lagi menolaknya.
Setelah bertahun-tahun mereka saling diam tentang rasa, kali ini mereka mengakui nya meski sadar bahwa mereka tak akan pernah bersama.
" Berjanjilah padaku, sebelum menemui ayahku kau harus izin padaku. Aku memerintahmu sebagai pemimpin mu, bukan orang yang kau sukai" ucap jovian
Arletta mengangguk
Mereka saling melepaskan pelukannya
" Bagaimana keadaan Gema, apa dia baik-baik saja? Kudengar,para penyusup melukainya" ucap arletta
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta Snape and Draco Malfoy [Tamat]
FanficMemiliki ayah yang dingin, tunangan yang keras kepala dan ibu yang diperebutkan di dimensi kedua. Kemalangan terus terjadi di kehidupan Arletta, menjadi tunangan Draco bukanlah kabar baik baginya. Gadis cantik itu tercengang mengetahui siapa sebenar...