Karena udah memenuhi target, mari kita doubel up
Met baca
Sebelum kalian ngumpat author, author mau minta maaf dulu hehehe
Btw
Siapkan mental kalian
||••||Beberapa murid Gryffindor menatap Arletta dengan tatapan penuh dendam, mereka kesal karena Snape memberi mereka banyak tugas
Beberapa sengaja menyenggol Arletta
" Hei, berhenti menganggu nya!" ucap hermione
" Arletta, ayo" ucap hermione menarik Arletta
Arletta mengikuti langkah Hermione
" Aku tidak mengira Malfoy akan membebaskan dirimu untuk menonton pemain kami" ucap hermione
" Aku juga berpikir hal yang sama dengan mu, percaya lah" ucap arletta
" Cuaca hari ini terlihat buruk" ucap arletta menatap para pemain Quidditch
" Yeah, mengerikan jika disaat hujan seperti ini para Dementor berkeliaran" ucap hermione
Mereka mulai hanyut dalam pertandingan Quidditch itu, mereka terlihat serius dan tempat itu dipenuhi dengan sorak para penonton
Arletta membelalakkan matanya
" Harry!" pekik arletta melihat tubuh Harry yang terjun bebas dari ketinggian
Hermione dan Arletta menutup mata mereka secara bersamaan, keduanya terkejut
Untungnya Dumbledore berhasil menyelamatkan Harry, mereka membawa Harry ke hospital wing
"Ayo" ucap hermione menarik Arletta
.
Mereka menatap Harry yang tak sadarkan diri
" Aku harus kembali" ucap arletta khawatir jika ayahnya melihat dirinya berkumpul dengan para Gryffindor
" Aku akan mengantarmu" ucap fred
" Tidak perlu fred, kau disini saja menemani mereka" ucap arletta
Fred mengusap kepala gadis itu
" Berhati hatilah, perasaan ku tidak enak" ucap fred
" Tenang saja" ucap arletta tersenyum
" Sampai jumpa, teman teman" ucap arletta
" Sampai jumpa" ucap mereka bersamaan
....
Arletta mempercepat langkahnya menuju perpustakaan
Tiba tiba ada yang menahan tubuhnya, gadis itu membeku sesaat
" Hai, Arletta" ucap terence
" Terence?" ucap arletta
" Dimana yang lain, kenapa kau sendirian" ucap arletta
" Memangnya kenapa, aku merindukan mu" ucap terence menarik Arletta memasuki tempat penyimpanan sapu
" Terence, disini begitu sempit" ucap arletta ketakutan
" Lalu?" ucap terence
" Memang tempat ini yang aku inginkan, untuk berduaan denganmu" ucap terence
Terence menahan tangan Arletta, mengangkat tangan gadis itu sehingga berada diatas kepala
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta Snape and Draco Malfoy [Tamat]
FanfictionMemiliki ayah yang dingin, tunangan yang keras kepala dan ibu yang diperebutkan di dimensi kedua. Kemalangan terus terjadi di kehidupan Arletta, menjadi tunangan Draco bukanlah kabar baik baginya. Gadis cantik itu tercengang mengetahui siapa sebenar...