- DIMENSI KELIMA 2 -

418 47 13
                                    

" Seumur hidupku, aku hanya mengenal rasa sakit "

~A~

||••||

Arletta terbangun dari tidurnya dan menatap Jovian yang tengah menendangi perutnya

Wanita itu terbatuk-batuk, hal itu membuat Jovian menghentikan aksinya.

" Kau semakin melemah saja, membuatku bosan" ucap jovian

Arletta menatap Jovian, ia tak mampu lagi menggerakkan tubuhnya. Seluruh tubuhnya kesakitan, memar dan darah kering memenuhi tubuh nya.

Jovian seperti nya melampiaskan kekesalannya pada tubuh mungil istrinya , dapat dilihat dari banyaknya luka ditubuh istrinya itu. Bahkan istrinya yang berada diatas ranjang pun kini tergeletak dibawah sana.

" Maafkan aku jo, tapi aku bukan samsak. Dengan semua kemampuan ku yang kau segel, aku tidak mampu menahan rasa sakit ini. Tolong lepaskan aku, aku tidak sanggup jo" ucap arletta memohon

Wanita itu tampak menangis sesenggukan

" Aku, melepaskan mu?" tanya jovian berpikir

" Jika aku menolak untuk melepaskan mu, apa yang akan kau lakukan?" ucap jovian tampak mempermainkan istrinya itu

" Apa kau akan melarikan diri atau membunuh dirimu sendiri" bisik jovian

Jovian tertawa remeh

" Jika kau berani melakukan hal itu, aku akan menjamin 100% bahwa putrimu akan menggantikan posisi mu" seringai jovian tampaknya membuat wanita itu merinding

Seseorang tampak mengintip mereka, tentunya itu adalah Stella.
Gadis itu tampak tersenyum kecil, lalu meninggalkan tempat itu.

" Jangan sakiti putriku" ucap arletta parau

" Tergantung bagaimana sikapmu" ucap jovian

---

Beberapa hari telah berlalu, Arletta tentunya patuh untuk keselamatan putrinya.

Ia tampak menatap langit malam dengan tenang di bangku taman, kali ini ia menyelinap keluar tanpa Stella dan putrinya.

Stella bukan lagi orang kepercayaan nya, kepercayaan nya pada gadis itu telah pudar setelah kejadian beberapa hari yang lalu.
Trauma terus menghantuinya ketika berada didekat Stella, itu adalah hukuman terberat yang Jovian berikan. Karena Jovian membuatnya merasakan kesakitan selama berhari-hari dan baru disembuhkan semalam.

Namun tentu nya, Stella bukan lah gadis bodoh. Ia tetap mengawasi Arletta dari jarak aman, yang tentu saja wanita itu tak akan menyadari kehadiran nya.

Tiba-tiba Draco muncul dihadapan Arletta

Arletta tersentak dan dengan khawatir berdiri dihadapan Draco

" Draco,apa yang kau lakukan disini" ucap arletta

" Jangan datang semaumu, kau bisa mengirimkan surat dan kita membuat janji temu" ucap arletta

" Kau sungguh tidak merindukan ku?" tanya draco aneh

Arletta tampak mengernyit heran

Stella dengan cepat berlari memasuki base

Stella dengan cepat berlari memasuki base

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arletta Snape and Draco Malfoy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang