Part 2

57 5 0
                                    

"Lo? Ngapai lo disini?"

"Nguntitin lo. Kenapa? Lo gk suka? Btw nih gue udh dapet foto lo, tinggal ngirim aja nih foto ke pacar kesayangan lo itu"

"Brengsek!" Jisung berusaha mengambil handphone dari tangan mantannya itu namun gagal.

"Lo ngapa sih kaya gini? Kan lo yang dh ninggalin gue! Trs kenapa lo sekarang mau ngehancurin hubungan gue sm dia?!!!"

"Gue gasuka lo berhubungan sama dia!"

"I don't care, ini kesalahan lo dari awal. Suruh siapa lo ninggalin gue? Nyesel kan lo!"

"Dengerin penjelasan gue dulu sung"

"Au ah muak gue sama lo" Jisung langsung meninggalkan club itu.

****

Jisung tiba di rumah, dia langsung melemparkan barang barangnya ke sembarang tempat.

"Brakkkkk!"

Seisi rumah langsung terkejut melihat kepulangan Jisung yang seperti itu.

Jaemin yang berada di dekat tangga langsung melotot melihat adiknya seperti itu. Matanya mengikuti gerak gerik adiknya.

Tentu saja tatapan itu sangat risih, apalagi ditatap oleh orang yang kita benci.

"Aishhhh, singkirkan pandangan lo ke gue... Muak gue!" Jisung langsung berlari naik tangga setelah melontarkan kalimat tersebut ke Jaemin.

"Brakkkkkk!"

Lagi lagi Jisung membuat seisi rumah terkejut, kali ini ia membanting pintu sekuat tenaganya.

"Hufftttt..... Anak ini, kenapa lagi dia?" Mama langsung menaiki tangga dan menemui anak bungsunya.

Ketika jalan melewati tangga ia bahkan tidak menghiraukan keberadaan Jaemin.

****

"Bro?"

Yang dipanggil hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Cewe lo tuh, nyariin lo tadi"

"Serius anjir? Dimana dia sekarang?"

"Yaelah. Mana gue tau, lo kira gue emaknya"

"Halah bacotlu" Jisung langsung pergi meninggalkan Haechan

"Paan sih, orang bercanda juga" Haechan yang kesal melihat respon Jisung langsung pergi meninggalkan TKP.

Haechan jalan menyusuri lapangan, baru berapa meter kemudian ia sudah bertemu dengan Wonyoung, pacarnya Jisung.

"Lo?"

"Liat Jisung gak?"

"Gue barusan jumpa dia, gue bilang ke dia kalo lo nyariin dia"

"Sekarang dia dimana?"

"Lah mana gue tau, lo kira gue emaknya apa?"

"Bacotlu"

Haechan langsung pergi meninggalkan Wonyoung tanpa berpamitan lebih dulu.

"Lo mau kemana?"

"Ntah"

"Bantuin gue nyari Jisung dong"

"Males ahh gue"

"Bukan temen gue lu"

"Emang kita pernah berteman?" ucap Haechan sambil memutarkan bola matanya.

"Napa sih lo, sensi amat. Lagi pms yaaa?"

"Lo kira gue cewe apa?"

"Hehe mana tau aja gitu kann"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My STUPID BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang