2. The Beginning

33 5 1
                                    

-Ariana-

Menjadi mahasiswi itu begitu menyenangkan. Beruntung Papah memberikan tempat tinggal yang sangat nyaman. Kost khusus prempuan. Kamar mandi dalam, WIFI kencang kan bisa buat download Drakor, dapur mini tapi menyatu bersama pengguna lainnya. Kamarku terletak paling pojok dekat tangga. Dalam kamar sudah tersedia tempat tidur ukuran single. Lemari belajar, 1 kursi belajar, dan lemari pakaian mini. Lengkap.

Jarak dari tempatku ke kampus lumayan dekat. Kira-kira 500 meter. Bisa jalan kaki biar sehat. Alasanku kuliah di Jakarta sebenarnya ingin menunjukkan kepada orang tuaku bahwa aku memang layak menjadi anak yang mandiri. Bisa dibilang hidupku selalu di manja. Semua yang aku inginkan bisa aku dapatkan. Semoga!

"Nak.... Papah pulang dulu ya, kamu baik-baik disini. Ingat pesan Papah jangan percaya dengan orang baru, jaga pakaian kamu, jaga pergaulan kamu, jangan sering begadang ya!" Papahku seperti biasa ceramah panjang kali lebar sambil memelukku dan mencium keningku.

"Siap Pah...... Hati-hati di jalan ya pah, salam sama mamah di rumah!"
---------------------------------------

Malik

Jakarta mengingatku padanya. Seseorang yang teramat spesial dalam hidupku. Seseorang yang berhasil memporak-porandakan hatiku. Seseorang yang sangat aku rindukan sampai detik ini.

Apa kabarnya kamu?

Masih ingatkah kamu dengan kenangan kita di Dufan. Waktu itu kamu ulang tahun ke-21. Kita main di Dufan dari pagi sampai tutup. Konyol memang.

Masih ingatkah kamu?

Saat kita merayakan kelulusanmu dan merayakan kenaikan pangkat ku.  Kamu kala itu sangat cantik tersenyum dan mengatakan bahwa kamu bangga denganku.

Masih ingatkah kamu ?

Saat malam itu, hujan turun lebat. Dingin katamu dan kamu ingin aku peluk hingga kejadian itu yang memisahkan kita.

Semoga kamu bahagia dimanapun kamu berada.

-------------------------------
-Ariana-

Pagi ini aku harus tepat waktu tiba ke kampus nih. Yah! Acara ospek selama 3 hari. Hari pertama ospek wajib memakai baju batik, rok hitam, jilbab hitam bagi yang menggunakannya.
Peralatan yang harus di bawa itu alat tulis, alat shalat, makanan ringan, minum, makanan berat.

"Hai....... Jurusan apa ?" Tanya seseorang di sebelahku. Saat ini semua mahasiswa berdiri di lapangan. Acara pembukaan akan di mulai. Aku mendapat barisan di sebelah kanan barisan tengah.

"Eh... Nanya ke saya ?"

"Bukan, ke rumput bergoyang.... Ke lu lah ke siapa lagi hahaha ...." Laki-laki itu tertawa dan memperhatikanku dari bawah sampai atas.

"Aku ambil jurusan manajemen internasional."

"Oh..... Kalo gue jurusan DKV."

"Iya."

Acara ini berakhir sampai jam 3 sore. Lelah rasanya. Mulai dari pembukaan, pembagiaan kelompok dan aku kebagian kelompok dengan laki-laki yang mengajakku berbicara tadi. Ternyata namanya Zacky. Asli Jakarta. Pantes dia pake kata nggak sopan begitu. Gue dan Lo. Kalau bahasa Sunda kan aing dan maneh.

Zacky ini terbilang biasa aja dari segi fisik. Badan tinggi tapi kurus. Cuma senyumnya itu manis. Sifatnya yang terbilang humoris. Hari pertama banyak juga temannya.

Waktunya pulang dan istrirahat. Nggak sabar video call sama mamah dan paoah. Nggak sabar juga nonton episode terbaru "The world of married" gara-gara pelakor aku sering emosi tengah malam. Sampai kebawa mimpi ketemu pelakor. Amir-amit deh

Bersambung

ALONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang