Inggris, 5 February
Pria dengan pakaian kemeja putih, dibalut setelan jas berwarna Navi, ke dua tangan nya dimasukkan ke dalam celana Bahanya seraya ke dua kakinya melangkah dengan angkuh, sorot matanya yang tajam bak elang yang ingin memangsa musuhnya, rahangnya yang tegas, kulit yang berwarna putih pucat, bibir nya yang tipis berwarna merah Alami, serta alisnya yang tebal Dan hidung mancung, Bola matanya yang berwarna biru terang Dan rambut yang klimis tertata rapi membuat Para kaum Hawa memandangnya dengan takjub.
Pria blasteran indo-inggris itu terus melangkah Dan tak menghiraukan sapaan Para karyawanya, memang Pria itu terkenal cuek, Dan jarang tersenyum,
Sekali Pria itu tersenyum membuat Para kaum Hawa langsung jatuh cinta, betapa tampanya mahluk tuhan salah Satu ini.Pria itu bernama, David Severn Anderson,
Pemimpin perusahaan lixion group, yang berada di pusat Kota Inggris.Sesampai di ruanganya yang bernuansa Antara warna putih Dan abu-abu, Pria blasteran itu langsung menuju ke kursi ke besaranya, Dan memanjakan penglihatanya memandangi Kota Inggris di pagi hari
Yang sangat indah nan-sejuk.Setelah merasa puas memandangi Kota Inggris, Pria itu merogohkan sakunya, mengeluarkan gawainya yang sangat Mahal, untuk menghubungi sekretarisya menuju ke ruanganya.
Tok, tok, tok.
Terdengar suara ketukan pintu lantas David langsung menyuruh segera masuk ke ruanganya.
"ada yang bisa Saya bantu, pak bos"?Tanya sekretarisya yang bernama Farhan.
David yang semula duduk membelakangi lantas langsung memutar kursinya Seperti semula, sambil kakinya Yang menyilang angkuh di atas pahanya, Dan ke dua tangan yang bersedekap di depan Dada.
"carikan wanita untuk Saya malam ini" ujar David sambil menatap ke arah sekretarisya.
Farhan tidak kaget, karna sudah biasa bos nya menyuruh mencari wanita sekedar menemani bos nya bermalam di clubbing.
"baik Bos, Ada yang Saya bisa bantu lagi"? Tanya Farhan sambil menunduk, Meskipun Farhan sudah bekerja bersama Bos nya, selama Satu tahun, sekretarisya kalau sedang berbicara sambil menunduk, karna tatapan Bos nya itu sangat tajam Seperti Akan memangsa nya.
"hari ini, jadwal Saya apa saja"? Tanya David kepada sekretarisya.
"jadwal hari ini, jam 10 pagi Akan ada rapat membahas pembangunan resort yang ada di sekitar hotel,lalu sekitar jam 1 siang Akan ada pertemuan dengan Mr. Frederick, untuk makan siang bersama yang Akan di adakan di resort company." ucap Farhan dengan mantap.
David Hanya mengganggukkan kepalanya sebagai Jawaban.
" baiklah, Kau boleh pergi ke ruanganmu."ujar David.
" Baik Bos, permisi". Ungkap Farhan dengan sopan.
David segera berkutat dengan berkasnya untuk di tanda tangani, selama hampir setengah jam berkutat dengan berkas, tiba-tiba ada seorang Pria berprawakan eropa, melangkah ke arah David, David yang semula fokus dengan berkasnya, membuat fokusnya ter alihkan ke arah Pria yang berdiri di depan mejanya.
"apa Kau tidak mengenal sopan santun, sehingga Kau tak mengetuk pintu ruanganku terlebih dahulu" ujar David kepada Pria yang ada di depanya.
Pria yang semula di sebrang meja David, kini Pria itu berpindah ke arah sofa sambil tertawa renyah, karna ucapan David.
"David, Kau sangat lucu, Emang Kenapa ketuk pintu segala, ck, ck, Kau itu sahabatku lantas aku langsung masuk saja dari pada ketuk pintu segala." Ungkap Pria itu dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Different
Teen Fiction[⚠spiritual - teen fiction ⚠] [we are Different] :kita berbeda BLURB : Kenapa benih cinta ini muncul, saat aku mengetahui kita tak seiman. Perbedaan... Satu kata membuat hati ku sakit Seperti tersayat pisau, ini bukan perbedaan kasta atau perbeda...