Dimohon untuk menyiapkan hati sebelum membaca part ini. Karena ada gif jumpscare, hehe ngga deng. Pokoknya siapin hati aja, and.. enjoy the story!❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beginilah suasana meja makan keluarga Min seusai seluruh insan yang berada di sana menyelesaikan makan malamnya.
Sang kepala keluarga terlihat dengan semangat menanyakan banyak hal tentang putra semata wayangnya itu pada sang tamu yang merupakan teman sekolah sang anak.
Sang tamu dengan senang hati menjawab, dan yang menjadi objek obrolan pun hanya pasrah membiarkan seluruh hal tentangnya dibeberkan sang sahabat pada orangtuanya.
"Sayang sudahlah jangan kau tanyai terus begitu, lihat sekarang sudah malam. Kasihan Namjoonie juga harus pulang ke rumahnya, besok mereka masih masuk sekolah." Satu-satunya perempuan di sana menginterupsi perbincangan suaminya dengan sahabat dari anaknya.
"Tidak perlu Yoongi, kau tak usah khawatir, Appa takkan mengambil sahabatmu ini. Appa hanya masih ingin berbincang dengan Namjoon. Kau tidak keberatan kan, Nak Namjoon?"
Ayah dari Yoongi itu seolah tak ingin anaknya ikut, matanya mengisyaratkan pada Namjoon untuk menyetujui perkataannya.
Jadilah akhirnya Yoongi hanya mengantar mereka sampai mobil ayahnya, dengan perlahan Yoongi berjalan di belakang ayah dan sahabatnya.
"Yoongi, Appa bilang kau tak perlu ikut. Sudah kau kembali saja ke dalam." Menegaskan bahwa ia tak memperbolehkan anaknya ikut.
Yoongi kembali menurut dan lelaki pucat itu pun berjalan kembali menuju rumahnya.
Ayah Yoongi yang kembali fokus pada Namjoon melontarkan sebuah pertanyaan, dan tanpa pria paruh baya itu tahu bahwa anaknya ternyata sempat mendengarnya.
"Apa kamu tahu sesuatu tentang ruang musik sekolahmu, Nak Namjoon?"
"Eh? Ruang musik sekolah saya?" Namjoon terlihat terkejut, sebab hal inilah juga yang sebenarnya membuat Namjoon setuju diantar oleh Ayah Yoongi.
Apa yang tak sengaja didengarnya dari pembicaraan beberapa guru saat menunggu Yoongi menyelesaikan urusan alamnya itulah alasannya. Dan Namjoon rasa ia harus membicarakannya dengan Ayah Yoongi walau dirinya sendiri pun belum begitu yakin atas apa yang didengarnya.
"Ehm, tadi sebelum ke sini saya tak sengaja mendengar pembicaraan beberapa guru tentang.. ruang musik sekolah. Tapi saya tak terlalu jelas mendengarnya karena jarak yang cukup jauh. Hanya yang saya tahu.. ini agak berbahaya? Yang mungkin bisa saja membahayakan Yoongi."
