Kali ini benar-benar Anmei himbau untuk menyiapkan hati kalian sebelum baca! Dan bagi yang udah berteori sebelumnya, ayo kita cari tahu apakah teori kalian benar atau salah. I hope you enjoy the story!❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasanya aku sendiri masih tidak mempercayai fakta yang ada, fakta bahwa Miki adalah.. uh, sudahlah aku tak bisa melanjutkannya.
Maka dari itu di sinilah aku saat ini, mengintip dari balik jendela kelas sebelas IPS dua, alias kelas Miki. Aku ingin memastikan adakah nama Choi Miki dalam daftar murid ataukah tidak.
Kulihat hanya ada beberapa orang saja yang berada di ruang kelas saat ini, dan tentu saja tidak ada Miki. Mungkin seperti biasa gadis itu tengah berada di ruang musik bersama Yoongi.
Hari ini pada jam pelajaran ke empat dan kelima adalah jam kosong bagi seluruh angkatan, sebab seluruh guru menghadiri rapat yang membicarakan mengenai ujian kelas dua belas. Murid-murid tentu memanfaatkan hal ini untuk bermain game, tidur, bergosip, ke kantin atau kemanapun.
Dan aku memilih memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai pencarian fakta, yang harus bisa kupaparkan hasilnya pada Yoongi.
Mataku menjelajah, berusaha mencari sosok temanku yang kebetulan berada di kelas IPS dua, sebab tidak mungkin aku tiba-tiba meminta daftar murid jika aku tidak mengenal siapapun.
"Hoseok!" Akhirnya kutemukan Hoseok yang tengah berkumpul bersama beberapa temannya di dalam kelas.
"Namjoon? Ada apa? Tumben sekali si IPA-niac ini mau bermain ke lapak anak IPS?" Selalu ia mengataiku IPA-niac, maksudnya adalah IPA maniac, ia menganggap aku benar-benar pencinta IPA dan tak mau bergaul dengan anak-anak IPS.
"Ada keperluan penting. Bisakah kau memperlihatkanku daftar nama anak-anak kelasmu?" pintaku sembari beberapa kali menolehkan kepala ke arah tangga yang berada di ujung lorong, entah mengapa rasanya perasaanku tidak enak.
"Untuk apa?"
"Nanti kujelaskan, berikan dulu." Akhirnya Hoseok mau memperlihatkan daftar hadir kelasnya, segera aku mencari nama Choi Miki dalam daftar.
Kan.. tidak ada. Sebenarnya memang aku sudah menduganya, tapi aku hanya ingin memastikannya sendiri.
"Joon? Siapa yang kau cari sih sebenarnya?"
"Kau kenal anak IPS bernama Miki? Choi Miki." Hoseok terlihat berpikir sebentar, setelahnya ia menggeleng mantap. Lelaki ini tipe social butterfly, hampir semua mengenalnya dan begitupun sebaliknya.
"Kau serius? Bisakah kau membantuku?"
"Bantu apa? Lagipula untuk apa kau mencari si Miki-Miki itu?"
