[17] - Bad Incident

1.1K 75 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sehun dan Taeyeon bangun pagi-pagi sekali untuk segera menuju Seoul. Sehun tidak ingin membuang-buang waktu. Ia ingin segera menyelesaikan semua masalah yang terjadi.

Keduanya sekarang telah duduk manis di dalam pesawat pribadi milik Sehun.

Sehun memandang Taeyeon yang duduk dengan nyaman di sebelahnya. Wanita itu, kini sedang mengintip pemandangan yang terlihat melalui jendela pesawat. Seulas senyum ia torehkan. Beruntung disaat seperti ini, ada Taeyeon yang tidak meninggalkannya.

"Sayang, bisakah kau mendekat?" ucap Sehun menginterupsi Taeyeon yang asik dengan dunianya sendiri. Sehun menepuk pelan kedua pahanya. Menginstruksi Taeyeon untuk duduk disana.

Seakan mengerti, Taeyeon segera berdiri dan menjatuhkan pantatnya di atas paha milik Sehun. Kedua mata mereka bertemu, seperti berkomunikasi melalui tatapan satu sama lain.

"Maafkan aku. Aku tidak seharusnya mengabaikanmu beberapa hari kemarin. Walaupun kau ikut ke Jeju, aku terus meninggalkanmu. Belum lagi masalah yang harus aku selesaikan di Seoul. Pasti aku tidak akan sering bertemu denganmu. Sekali lagi, maafkan aku."

Sehun mencium kedua tangan Taeyeon bergantian. Kanan dan kiri terus menerus. Ia benar-benar merasa bersalah dengan keadaan yang akhir-akhir ini terjadi. Hingga membuatnya tidak memiliki waktu untuk sekedar menemani wanitanya.

"Aku tidak keberatan sama sekali, Sehun-ah. Walaupun seringkali merasa bosan, aku ingat, disaat yang sama, kau pasti sedang memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalahnya. Cukup jangan terlalu keras pada tubuhmu. Jika kau lelah, istirahatlah sebentar, lalu kau bisa kembali bekerja. Jangan membuatku khawatir. Seperti kau yang selalu menjadi sandaranku ketika aku mengalami banyak masalah. Aku ingin, kau juga bisa menjadikan aku, sebagai tempat bersandarmu. Kau harus ingat itu."

Sehun terenyuh mendengar hal itu. Dadanya menghangat akibat kata-kata yang diutarakan Taeyeon. Tatapannya tidak berpaling dari netra wanita itu. Tangannya ia bawa untuk mengusap rambut lembutnya. Sementara tangannya yang lain memberikan usapan perpotongan pinggulnya.

Love You Like Crazy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang