Love You Like Crazy [COMPLETED]

[14] - Like a Nightmare

***

Dua hari terakhir di Maldives, Sehun benar-benar mengajak Taeyeon untuk berkeliling kota. Mengunjungi berbagai tempat yang ia pikir akan membuatnya senang. Pulau Male, Ibukota Maladewa tidak dipungkiri menjadi tempat wisata romantis yang dikunjungi. Mulai dari jalan-jalan seru dan window shopping di local market yang menjual berbagai souvenir menarik, gantungan kunci sampai ukiran kayu ala Maldives. Semua kegiatan mereka lakukan.

Taman Sultan, Masjid Male Friday, Monumen Tsunami, dan Majeedhee Magu tentu saja tidak mereka lewatkan. Sehun benar-benar memanjakan Taeyeon dan membuatnya selalu senang. Jemari kokoh lelaki itu selalu menggenggam erat selama mereka berekreasi. Bahkan Sehun seringkali merengkuh pinggang ramping Taeyeon, untuk menunjukkan pada orang-orang bahwa wanita itu adalah miliknya seorang.

Mereka menghabiskan hari-hari dengan sangat menyenangkan. Tiada hari tanpa berjalan-jalan. Dan tiada hari tanpa membuat kenangan yang sangat indah.

Menariknya lagi, Taeyeon dibuat terkaget saat mereka mengunjungi Majeedhee Magu. Sehun tidak hentinya membelikan Taeyeon pakaian terbaru dan buah tangan khas Maldives. Selain itu, tontonan yang menunjukkan berbagai atraksi dan musisi jalan juga tidak mereka lewatkan. Tidak ayal, jika mereka benar-benar menikmati hari-hari terakhir mereka di Maldives.

Malam ini adalah malam terakhir mereka di Maldives. Sebelum besok pagi kembali ke Korea. Saat ini, keduanya sedang berada di hotel yang ada di pusat Kota Male. Perjalanan luar biasa membuat Sehun selalu mengajak Taeyeon untuk selalu berpindah penginapan. Agar tidak bosan, begitu katanya.

"Kau sedang apa?" tanya Taeyeon pada Sehun, yang tengah berdiri di pembatas balkon kamar hotel sambil memandangi langit malam Maldives. Yang saat ini, banyak sekali bintang berkelipan dan sangat indah.

Sehun menatap Taeyeon dan sedikit menyunggingkan senyuman manisnya ketika tahu siapa yang datang, "Kemarilah, langitnya sangat indah. Belum tidur, hm?"

"Ck! Kalau kau belum tidur, bagaimana bisa aku tidur?" Taeyeon mendekat ke arah Sehun dan berdiri di sampingnya. "Pantas saja kau betah disini. Langitnya sangat indah," ucapnya membenarkan perkataan lelaki itu sambil perhatiannya terarah ke langit malam.