[29] - Time and Space

610 51 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sudah memasuki waktu makan malam saat Taeyeon tiba di depan pintu apartemen Miyeon. Tidak ada tujuan lagi untuk melarikan diri selain ke tempat adiknya.

Ia sebenarnya bisa saja pergi ke apartemen Yuri ataupun Tiffany, tetapi Taeyeon sedikit segan untuk kesana. Selain mereka sudah tidak pernah bertemu, mereka juga tidak begitu mengerti hubungannya seperti apa dengan Sehun.

Oleh karena itu, Taeyeon memilih untuk pergi ke apartemen Miyeon.

Taeyeon menautkan kedua tangannya dan menggertakkan giginya, setelahnya ia menekan bel apartemen tersebut.

Terdengar bunyi pintu terbuka dan Miyeon kaget melihat kakaknya berada di depan pintu apartemennya. Dengan keadaan tidak baik-baik saja. Wajahnya terlihat murung dan begitu kosong. Miyeon dapat melihat jika kakaknya baru saja selesai menangis. Matanya membengkak. Apa yang terjadi?

"Unnie.. kau datang kesini lagi?"

Taeyeon tidak bisa menyembunyikan keadaannya di depan adiknya. Mencoba tersenyum walaupun sedikit dipaksakan. "Bisakah---Aku menginap di apartemenmu malam ini?"

"Masuklah, unnie. Aku tidak tahu kenapa, tapi kau terlihat tidak baik-baik saja." Miyeon menarik tangan Taeyeon yang dingin menuju ke dalam apartemennya.

"Duduklah, aku akan mengambilkanmu minum."

Seraya mengambilkan Taeyeon minum, Miyeon menatap kakaknya itu. "Kenapa? Kau bisa menceritakan apapun padaku, unnie."

Saat itu juga, Taeyeon tidak bisa lagi berpura-pura baik-baik saja di depan Miyeon. Ia menceritakan akar permasalahan hingga membuat ia datang ke apartemen adiknya itu dan bagaimana ia dan Sehun bertengkar. Hingga membuatnya pergi.

Miyeon hanya dapat menenangkan Taeyeon dengan memeluk dan mengelus punggung kakaknya. Ia tahu dengan pasti bagaimana perasaan Taeyeon setelah mendengar semuanya.

Sulit mengandung? Bukankah itu sangat sulit diterima oleh perempuan mana pun? Terlebih orang yang kau cintai sendiri yang menyembunyikan kebenaran itu.

Tetapi Miyeon tidak bisa langsung menyalahkan calon kakak iparnya itu. Semua yang diutarakan Taeyeon adalah cerita melalui sudut pandangnya. Miyeon harus mengetahui bagaimana cerita melalui sudut pandang Sehun. Akan keterlaluan jika Miyeon langsung menyalahkan Sehun tanpa tahu semua yang terjadi sedari awal.

Love You Like Crazy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang