First Day of High School

148 20 9
                                    

     AKU KEMBALI!
Maaf karena updatenya lama karena aku memang masih sekolah dan tugasnya lumayan banyak, hehe.
Tapi, finally akhirnya aku bisa menyempatkan waktu untuk update😁.
Terimakasih yang telah menunggu. Oh iya, jangan lupa VOTE-nya teman-teman.
Terimakasih atas supportnya🙆🏻
Keep healthy guys❣️❣️❣️
HAPPY READING😘
·
·
·

     Kehidupan Bora masih dalam keadaan baik-baik saja. Keluarga lengkap, harta-benda melebihi cukup, teman-teman yang selalu pengertian, dan hal lain yang membuat dirinya setiap saat pasti merasa bersyukur.

     Tahun ini adalah tahun pertama masa SMA bagi Bora.

     “Bora-ya!” panggil seseorang perempuan. Suaranya terdengar jelas tepat di belakang mobilnya Bora. Ia pun menghampirinya.

      Ia menggandeng tangan Bora dan sambil berjalan. “Akhirnya kita satu sekolah,” ucap perempuan itu. Ia bernama Nami.

     Nami adalah teman les pianonya. Dalam satu tempat yang sama tetapi dengan guru yang berbeda.

     “Hehehe iya. Semoga aja kita sekelas,” kata Bora dengan tersenyum.

     Jee dan Koo yang melihat mereka, tersenyum bahagia. Karena Bora hidup seperti manusia dengan semestinya meskipun beberapa saat lagi para iblis akan mencarinya.

     Mereka berjalan beriringan menuju pintu gerbang sekolah. Dan sesampainya disana mereka membungkukkan badan sebagai tanda hormat kepada guru yang ada di hadapan mereka.

     Brugh

     “Hei!” teriak Nami kepada seorang laki-laki yang menabrak mereka berdua dari belakang.

     “Kalau jalan tuh liat-liat dong!” teriak Nami lagi dengan nada kesal.
Lelaki itu hanya menoleh dan tersenyum jahil. Cukup menyebalkan.

     Bora kenal jelas dengan laki-laki itu. Ia adalah Ivy. Ivy sedang memastikan bahwa ia sekelas dengan Bora.

     Terlihat kerumunan para murid yang sedang melihat mading untuk mengetahui kelas mereka masing-masing.

     “Bora, ayo kita kesana,” ajak Nami.

     “Ayo,” jawab Bora. Mereka pun mencari nama mereka dan sesuai harapan, mereka satu kelas.

     “Yeeyyy,” girang Bora dan Nami bersamaan.

***

     Semua murid mulai memasuki kelas untuk menempati tempat duduk mereka. Nami duduk tepat di belakang Bora. Sedangkan Ivy duduk di sebelah kanan Nami.

     Bel berbunyi dan wali kelas pun masuk ke kelas Bora, 10-1.

     “Halo semuanya!” sapa wali kelas itu. Wali kelasnya perempuan. Nada bicaranya terdengar lembut sekali. Ia biasa dipanggil bu Han.

     “Hai bu!” balas para murid kelas tersebut dengan serempak.

     “Baiklah. Selamat datang di SMA YunJang. Lakukan yang terbaik ya! Belajar yang giat agar membawa kebaikan untuk kalian di masa mendatang. Semangat!” kata sang wali kelas.

     “Baik bu,” balas para murid lagi dengan serempak.

     “Hari ini kita akan menentukan ketua dan wakil ketua kelas. Angkat tangan bagi yang bersedia,” kata bu Han lagi.

My Seven Black SwansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang