Chapter 1

7.8K 338 80
                                    

Pairing : SasuNaru, Slight SasuNaruko, ItaNaru, GaaNaru

Genre : Angst, Hurt Comfort

Rating : Teen

WARNING : ALUR CEPAT, OOC, AU, GAJE, Typo(s), BxB, Death Chara

Chibi Menma

Naruto Belong To Masashi Kishimoto 1999


.

.

.

.

"Hati ini hanya ada satu..

Cinta ini tak akan mungkin terbagi..

Janji ini tidak untuk diingkari..

Perasaan ini bukan untuk disakiti"

.

.

.

.

.

.

Naruto's POV

'aku lelah, begitu sesak di dalam sini. Ini terlalu besar, aku tak bisa menanggung semuanya dengan tubuh kecilku ini' mungkin itulah yang akan terjadi, jika hatiku bisa bicara.

Namun ternyata ia tidak bisa bicara, tetap diam membisu meskipun ribuan anak panah mencoba untuk menusuknya dan mencabik habis hatiku. Cobalah untuk tabah, hanya itu yang ku bisikan padanya.

Entah apa yang harus ku lakukan, mencoba bertahan namun begitu pilu ku rasakan. Sasu..Sasu..cobalah kau tengok aku disini, sentuh raga ini, dan kuatkan jiwa ini. Aku istrimu, mengikat janji suci nan sacral di hadapanmu, didepan saksi, serta mengatasnamakan Tuhan untukmu. Butir air mata terus ku teteskan untukmu, kuatnya hati ini laksana jenderal di tengah perang melindungi sang pangeran.

4 musim telah terlewati olehku, menunggu dan terus tetap menunggu. Dihadapan semuanya aku kuat, cobalah kau tengok aku di kamar sepi nan dingin ini. tangisan kecil memanggil namamu terdengar pilu. Rumah besar ini bak penjara bagiku, pesta meriah tak mampu menemani hampanya hatiku. Merasa sendiri di tengah kota yang besar dan ramai seperti ini.

Siapa nyana?

Bahwa aku seorang Naruto, istri pertama dari Uchiha Sasuke, harus mengalah pada maduku yang tak lain dan tak bukan adalah adik kembarku, Naruko. Membuat batinku tercabik parah dan merasa gila, begitu amat menyakitkan. Aku tak pernah membayangkan, bahwa lagi-lagi aku harus mengalah pada anak kesayangan ayahku. Atas permintaannya, aku rela menjalaninya.

Rasa perih nan pedih ini begitu ganas menggerogoti relung jiwaku. Sudah tidak paham lagi, apa yang masih ku miliki hingga saat ini. demi tuhan, aku bukan seorang yang tangguh untuk menghadapi semua ini.

Ketika Tiga hati datang kepadakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang