Angin berhembus menerpa wajah gadis mungil yang sedang berdiri di pinggir halte, sehingga jilbab yang di kenakan gadis itu berlambai-lambai karna tertiup Angin sore.
Semburat Senja, sudah bergelayut di awan, gadis yang ber umur 20 tahun itu masih setia berdiri di pinggir halte, karna menunggu jemputan.
"dindaaa"
Merasa nama nya di panggil, gadis itu langsung menoleh mencari siapa yang memanggil namanya. Ternyata Bela yang memanggil namanya.
"apa bel, kok kamu belum pulang? Tanya dinda.
" Kan aku mau nunggu ojol"ucap Bela sambil tersenyum.
Mendengar jawaban dari Bela, dinda langsung menyerngit keheranan, karna Bela itu selalu di jemput sama sopirnya, ini tumben Bela mau menaiki ojol.
"kok tumben naik ojol? Tanya dinda.
" sopirku, kata nya ban nya bocor, ya udah aku pesen ojol aja".ucap Bela.
Dinda hanya manggut - manggut saja sebagai jawaban.
TiiiinnnTerdengar suara klakson Mobil, sehingga ke dua gadis yang bersatatus mahasiswa itu langsung menoleh. Ternyata Mobil abangnya dinda yang datang.
"bel, aku pulang duluan ya, asalamualaikum" ucap dinda sambil melambaikan tanganya kepada Sahabatnya.
"waalaikumsalam, hati - hati din" ucap Bela sambil membalas lambaian tangan gadis itu.
******Kini dinda Dan abangnya yang bernama Aryan sudah sampai di rumahnya yang besar.
"asalamualaikum, bundaa" ucap adik kakak dengan kompak.
"waalaikumsalam, eh, sudah datang anak-anak bunda" ucap Nila sambil berjalan dari arah dapur.
Dinda Dan Aryan langsung menyalami tangan wanita paruh baya yang tak lain ibunya sendiri.
"dinda ke atas dulu ya bun" ucap dinda.
Wanita paruh baya itu hanya mengganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
********Kini dinda sudah di dalam kamar, dia lantas langsung berbaring ke tempat tidur king size nya,dengan posisi terlentang sambil melihat langit-langit kamar yang bernuansa warna biru Laut, mungkin memejamkan Mata sejenak mampu meluapkan rasa capeknya, karna seharian ia Dan Bela berada di kampus untuk melakukan bimbingan.
Setelah lima menit memejamkan Mata dinda langsung meraih handuknya, Dan melakukan ritual mandi nya.
Setelah mandi dinda langsung menggelar sajadahnya Dan melakukan sholat Maghrib.setelah selesai ia langsung melipat mukenanya Dan menyimpan di Almari.
Tok, tok, tok
Dengan sigap gadis yang bernama dinda langsung berlari kecil ke arah pintu, lantas langsung membukanya. "eh, Ternyata bunda, Ada apa bun"? Tanya dinda.
"yuk, ke bawah makan malam, sudah di tunggu lho" ucap Nila sambil mengelus kepala anak gadisnya itu yang terbalaut jilbab berwarna hitam.
Lantas dinda langsung mengganggukkan Dan berjalan beriringan ke bawah berasama bundanaya.
Ternyata di meja makan sudah Ada ayah, a bang, Dan adiknya terakhir yang bernama azzahra Anastasia firdausy, yang sekarang berstatus sebagai pelajar smp kelas 9.
Setelah sudah lengkap keluarganya, ayah langsung memimpin do'a sebelum makan, lantas kami langsung makan malam dalam keheningan.Hingga beberapa menit ayah langsung memecah keheningan.
"adinda" ucap lelaki paruh baya yang tak lain ayahnya sendiri.
Dinda langsung menoleh ke arah ayahnya dalam raut kebingunan.
"ada apa yah?" Tanya dinda
"apa rencanamu Setelah lulus S-1"tanya ayahnya.
" ya, langsung nikah lah". Bukan dinda yang menjawab tapi adiknya,sambil tersenyum jahil ke arah kakak perempuanaya.
Membuat semuanya terkekeh pelan, karna ucapan zahra.
Dinda tak menghiraukan ucapan adiknya yang jahil, dinda hanya menatap dengan datar.
"ehm, dinda berdehem," rencanaku aku ingin meneruskan S-2 yah" ucap dinda kepada ayahnya.
"apa ayah setuju dengan keputusanku" lanjut dinda.
"apapun yang terbaik untukmu, ayah selalu mendukungmu Nak" ungkap ayahnya sambil tersenyum.
"terima kasih yah" ucap dinda tulus.
Ayahnya hanya mengganggukkan kepalanya sambil tersenyum ke arah putrinya.
Setelah makan malam dinda membantu bundanya membereskan meja makan, sebenarnya keluarganya melakukan jasa ART, tapi dia sedang lagi sakit.
Setelah mencuci piring dinda langsung pamit ke bundanya untuk menuju ke Kamarnya.
Sesampai di kamar dinda langsung melaksanakan sholat isya', Dan dia langsung bergegas ke arah meja belajar untuk mengerjakan tugas skripsinya yang terakhir Dan semoga dia lulus berasama teman-temanya.
Setelah berkutat dengan laptop hampir Satu jam, dinda langsung merenggangkan otot-otot nya karna jari-jari nya menari di atas keyboard, dia langsung menoleh ke arah jam di dinding jam sudah menunjukan pukul 21:30, Setelah merapikan meja belajar dinda langsung menuju ke kamar mandi untuk melaksanakan wudhu, karna wudhu termasuk sunnah Nabi.
Rasulullah bersabda, "barang siapa yang tidur di malam hari dalam keadaan suci, (berwudhu) Maka malaikat Akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya malaikat itu Akan berkata" ya Allah ampunilah hambamu si fulan, karna ia tidur dalam keadaan suci".
Sebelum tidur dinda, membaca surat-surat yang termasuk sunah-sunah Nabi sebelum tidur.
"Nabi saw, ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangan tersebut ditiup Dan di bacakan surah al-ikhlas, surat al-falaq, Dan surat an-nas.
Kemudian beliau mengusapkan ke dua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu di Jangkau, di mulai dari kepala, wajah, Dan tubuh bagian depan sebanyak tiga kali.
Setelah melakukan ritual sebelum tidur, dinda langsung memejamkan Mata Dan menjelajahi Alam mimpi.
*******
Asalamualaikum, akhirnya bisa update
Semoga suka ya 😀
Maaf rada gaje🙏
Jangan lupa vote and komen ya
Sekian terima kasih:)
Sumber, https://tribun.news.com
Jazakumullah ya khair💙
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Different
Teen Fiction[⚠spiritual - teen fiction ⚠] [we are Different] :kita berbeda BLURB : Kenapa benih cinta ini muncul, saat aku mengetahui kita tak seiman. Perbedaan... Satu kata membuat hati ku sakit Seperti tersayat pisau, ini bukan perbedaan kasta atau perbeda...