Pangeran Mahkota kerajaan Helios terkenal dengan bijak nya dan kebaikannya, selalu membantu rakyatnya. Namun ia menolak percaya bahwa ada yang memerintah selain kerajaannya.
Yang ia ketahui adalah. Kerjaannya adalah pusat nya dari segala kerajaan, jika memang benar adanya tunjukan pada nya sekarang juga.
Pangeran ini bernama 「Im Jaebum」yang memiliki nama gelar Eliodoro yang berarti Hadiah dari matahari. Mari berbincang siapa pangeran ini sebenarnya.
Jaebum terlahir dalam keadaan yang sulit, dimana kerajaannya mengalami kesulitan dan rakyatnya yang memberontak. Dikarenakan ramalan Peramal Agung yang berkata bahwa musim dingin akan abadi dan matahari enggan menampakan diri.
Mereka semua percaya bahwa Matahari memiliki dewa dan dewi yang bersemayam ditubuh wanita kuil suci, pada saat itu juga Raja menikahi gadis kuil suci itu dan melakukan ritual permohonan kepada dewa Matahari.
Maka lahirlah seorang bayi laki-laki yang keluar dari wanita suci itu. Dewa berpesan agar menjaga Jaebum bagaimana pun caranya karena Jaebum adalah Eliodoro dan merelakan takdir apapun yang lambat atau cepat akan datang, pada saat itu juga matahari mulai muncul dan bersamaan dengan tangis Jaebum.
Jaebum mempresentasikan Ruh Suci Matahari yang akan dipertemukan oleh takdir yang tak terduga. Bahkan Peramal Agung tidak dapat memprediksi sama sekali.
Bahkan saat matahari Enggan menapakan lagi, Jaebum kecil segera berlari keluar istana, mengangkat kedua tangannya keatas secara perlahan dan munculah Sang Matahari
Peramal Agung berkata lambat atau cepatnya, Jaebum akan dipertemukan takdir yang membuat dua kerajaan bersorak sorai gembira. Tapi sayang~ Kerajaan Helios adalah Kerajaan terketat dengan pasukan Militer yang kejam dan makmur secara Pribadi tanpa ada kerjasama apapun dengan kerajaan lain kecuali dengan Dewa dewi.
Mereka percaya bahwa tanpa kerjasama antara kerjaan lain, Kerajaan mereka akan tetap makmur karena dewa dan dewi.
Berbeda dengan Jaebum yang menatap malam sendirian dibalkon setiap malam sembari meminum teh dan Jaebum menganggap itu sebuh rutinitas.
Umur Jaebum beranjak dewasa dan semakin banyak pula tugas kerajaan yang ia kerjakan mulai dari Pertemuan Petinggi Dewan yang mengajukan kerjasama. Namum Jaebum dengan tegas bahwa tidak ada kerajaan yang dapat berkerjasama dengan kerajaannya meski ia tahu itu salah.
Seperti biasa rutinitas Jaebum adalah menatap langit sembari meminum teh camomille dan memakan kue kenarinya. "Tah camomille yang kau idamkan~" Seseorang bergelar Al Na'ir itu menyuguhkan teh padanya
"Al Na'ir katakan padaku, nun jauh disana apakah ada kerajaan terhebat selain Kerajaan kami?" Tanya Jaebum, seseorang bergelar Al Na'ir itu tersenyum kecil. "Izin kan saya menjawab Eliodoro, Kabar Angin menyatakan bahwa Kerajaan nun jauh disana benar adanya." Jawab Al Na'ir dengan tenang
"Lalu siapa yang memerintah disana? Kaisar,Raja,Kepala suku?" Tanya Jaebum, Al Na'ir menjawab. "Seorang 2 Kaisar muda~" ujar Al Na'ir. Jaebum menatap Al Na'ir dengan tatapan tak dimengerti
"Baiklah Tuan ku Jaebum, berhentilah untuk sentimental pada malam hari. Jangan panggil aku Al Na'ir lagi." Ujar Mark dengan nada bercanda, Jaebum mendengus dan tersenyum kecil. "Nyaman sekali memanggil mu Al Na'ir~ jadi kerajaan itu benar adanya?" Tanya Jaebum lagi
"Perlu ku jelaskan kembali? Sepertinya tidak, kau pasti paham bukan? 2 orang kaisar bayangkan... memerintah secara bersama, bagaimana kinerjanya aku takut itu morat marit~" Ujar Mark sembari merenggangkan tubuh nya
"Kakak kakak, Kerajaan nya tidak seburuk itu." Suara Wanita dengan senyuman lembut, pasti wanita itu adalah kakak tiri Jaebum Im Nana. "Ah Atthaya~" Jaebum dan Mark segera bangkit dan memberikan hormat nya kepada Nana
"Atthaya sudah berapa lama berdiri?" Tanya Mark penuh kesopanan. "Mark, Jaebum seperti biasa saja. Aku hanya seorang putri biasa." Ujar Nana. Jaebum menggelengkan kepalanya. "Sorella saya sudah berhutang budi dan ilmu pada mu, izink-"
"Sentimental ya. Mari biar saya tunjukan kerajaan nun Jauh disana itu seperti apa" sela Nana.
Jaebum dan Mark penuh antisipasi mendengar cerita yang dilontarkan oleh Nana. Jaebum terkesiap dengan cerita tersebut dan tetap saja menganggap bahwa itu hanya dongeng, ia percaya bahwa ada dewa dewi Bulan. Tapi kerajaan dan ruh nya ia tak percaya sama sekali.
Jaebum tertarik dengan nama gelar dari salah satu kaisar muda tersebut. Amaris. "Saya tidak tahu kenapa kalian bisa tertarik dengan Kerajaan nun jauh disana? Hubungan diplomatik atau sekedar ingin tahu?" Tanya Nana
"Seke-"
"Diplomatik!" Jaebum menyela perkataan Mark dengan senyuman kecil. "Terobosan baru. Saya menunggu hal tersebut Eliodoro~" ujar Nana dengan lembut."Izin bertanya Atthaya, apa nama dari Kerajaan tersebut?" Tanya Mark sembari menuang teh untuk Nana yang sedang membelai surai Jaebum. "Artemio. Nama tersebut diberi langsung oleh dewa dan dewi Bulan khusus untuk Kerajaan itu, aku mengagumi kerajaan itu asal kalian tahu." Jelas Nana dengan intonasi lembut dan stabil
"Al-Na'ir, Eliodoro ayo cepat kembali keruangan masing masing! Ini sudah larut malam tak perlu sentimental lagi memikirkan Kerajaan itu lebih baik bergegas tidur lalu memikirkan hubungan diplomatik tersebut." Nana membuat kedua manusia Bujang itu tergerak menuju kamarnya masing masing dengan segera.
Nana terdiam dibalkon dan menatap rembulan itu. "Semuanya akan terjawab suatu saat nanti~" ujar Nana dengan senyuman kecil dan berjalan menuju istana Femina dengan tenang
Hiya Back Man
Voment
POJOK KAMUS-!
1.Al-Na'ir itu nama gelarnya Mark ya gengs dia ini cendekiawan sekaligus sepupu nya Jaebum. Dia ini Pangeran juga tapi dia ga ada hak ambil tahta nya Jaebum jadi sekedar pangeran aja. Al-na'ir itu artinya Yang Terang karena pada saat Mark Lahir ditemukan bintang tercerah dirasi Grus
2.Eliodoro? Liat aja dibagian atas cerita okay
3. Atthaya artinya Dibawah naungan planet venus / gemini. Dia juga bisa diartikan sebuah pemberian dan tanda dari seorang feminitas,cinta dari Wanita
4. Sorella artinya Kakak dalam bahasa italia
KAMU SEDANG MEMBACA
SUN & MOON 「JJP」
RandomTentang perasaan yang indah yang tak pernah pudar. Akan kah matahari terus bersinar? Akan kah bulan terus gemerlap? Aku menunggu mu. untuk kembali. warn B×B pair JJP and others