Tingtong
dengan sigap nayya turun ke bawah lalu membuka pintu,nampak seorang lelaki menggunakan Hoodie hitam membawa coklat es krim dan martabak
"Cie yang ngambek"ucap lelaki tsb
"Hm,buruan sini mana ih"ucap nayya merebut makanan dari tangan putra
"Santuy"ucap putra
"Makacii"ucap nayya
"Iya sama sama"ucap putra
"Boleh masuk kaga?"ucap putra
Nayya hanya mengangguk"Ayah,bunda,bang upi mana?"ucap putra
"Tadi bunda Ama ayah pergi ke kantor,upi jalan Ama temennya"ucap nayya sembari memakan coklat
"Lu sendiri disini?"ucap putra
Nayya mengangguk
"Ga takut?"ucap putra meledek nayya
"Engga"
"Yakin?,nanti ada..."ucap putra"Ihhh"ucap nayya langsung memeluk putra
'anjir ko nyaman si?'ucap putra
"Ekhm,nyaman ya mbak meluk saya terus?"ucap putra
"Eh apaansi"melepaskan pelukannya"Lagian Lo si nakutin gue"ucap nayya
"Haha katanya ga takut"ucap putra
"Bodo amat" ucap nayya sembari memakan martabak
"Duh itu Cemong,pelan pelan makannya" dengan segera putra mengelap selai coklat yang berada di pipi,bibir nayya
Terjadi lah kontak mataYa kontak mata itu terjadi selama 10 detik
"Ih apaansi"ucap nayya menepis tangan putra
"Eh aduh,udah di bantuin malah di tepis"ucap putra
"Ya Lo nya Mandang gue gitu amat,cantik ya?"ucap nayya
"Eww ga banget"ucap putraSkip keesokan hari
"Morning bunda,ayah,upi"
Teriak seorang gadis yang baru turun dari kamarnya
"ga usah teriak teriak nay,kaya di hutan aja"ucap ayah
"Hehe"
"Nay,mau nasi goreng atau roti?"ucap bunda
"Ga usah di kasi makan Bun"ucap upi
"Yeuh enak aja nanti perut gue keroncong an!"menoyor kepala upi
"Em nasi goreng aja Bun"ucap nayya
"Ya udah,ini susunya"ucap bunda"Ayah, bunda upi berangkat kuliah dulu ya"ucap upi
"Iya hati hati Pi"ucap ayah bunda
"Iya"
"Woi buruan lama amat"ucap upi
"Sabar Napa bang"ucap nayya sambil menalikan tali sepatunyaSkip Sekolah
Nayya berada di koridor sekolah,ia berjalan zig zag menerobos murid murid di SMA itu yang berlalu lalang
Untuk menemui sahabatnya
"Meuu"ucap nayya teriak
"Eh nay"ucap Salma
"Baru Dateng?"ucap Salma
"Lu ga liat apa,gue bawa tas,ya baru Dateng lah"geram nayya
"Hehe,ya udah ayo"ucap Salma
Lalu di angguki oleh nayya
Namun saat salnay menuju ke kelas
Ada yang menghadang mereka memakai kaki,nayya tidak sadar namun Salma sadar
"Eh nay awas!"ucap Salma
"Gagal dehh"ucap seorang lelaki
"Ih untung gue ga jatuh!"ucap nayya
"Putra mahh nyebelinnn"ucap nayya menyubit tangan putra
"Eehh awh sakit nayy"ucap putra meringis"Lagian si Lo mau bikin kita jatoh"ucap Salma
"Ya kan kali kali mau jail"ucap putra
"Heh,apa?kali kali?Lo udah sering jail put!"ucap Salma
"Maaf deh"
"Misi gue mau lewat"ucap nayya lalu meninggalkan salput
"Eh nayya kampret,Lo ninggalin gue!"ucap Salma lalu mengejar nayyaPutra pun menyusul salnay
Kelas🍃"Duh nay ko Lo ninggalin gue siii"ucap Salma
"Sal,nayya kenapa tuh?"ucap alin
"Idk"ucap Salma"Woi,huh anak cakep di tinggalin"ucap putra ngos ngosan
"Hilih,cakep dari mana Lo pea"ucap alin
"Buktinya hampir satu sekolah banyak yg fans ke gue"ucap putra menyombongkan dirinya
"Buktinya gue ga fans ke Lo tuh"ucap alin
"Heh udah kampret"ucap Salma
"Sal,tu nayya kenapa?"ucap putra
"Ngambek kali"ucap Salma duduk di sebelah Kenneth
"Ngambek ke gue gitu??"ucap putra
"Maybe"
"Nahloh nayya ngambek kan put"ucap Kenneth
"Tau apa Lo hah"ucap putra
"Tau lah,tadi kan Lo jail di koridor"ucap Kenneth tertawaPutra pun menghampiri nayya yang sedang duduk sambil menempelkan kepala nya di kedua tangannya tau kan?
"Nay"
"Hm"
"Nayy"ucap putra sekali lagi
"Wht?"ucap nayya
"Nayyarafeeza"ucap putra
"Apasi!"ucap nayya mengangkat kepalanya
"Lo marah?"ucap putra
"Mybe"ucap nayya
"Yah kok marah sih,maafin dong lagian Lo ga sampe jatuh kan,gue cuma mau jail doang aelahh"ucap putra
Nayya pergi keluar bangku namun tangannya di tahan oleh putra
"Apa sih!"ucap nayya
"Maafin atuh,gue tau Lo marah"ucap putra
"Y di maafin"ucap nayya
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my mine
Romance"Fix mulai hari ini lu jadi pacar gua" Ucapan seorang Alvaro putra bachtera most wanted di sekolahan, membuat kaum hawa yang ada di sekolah teriak kepanasan "Queenayara hafeeza" Cantiknya tidak bisa di deskripsi kan, sudah banyak lelaki yang menemb...