chapter - 34

235 11 0
                                    

Gadis itu berdecak kesal kepada abangnya itu. Sekarang ia sudah menunggu teman-temannya datang ke rumahnya.
"Ah mereka lama banget sih" Kesal nayya.

Saat nayya membuka ponselnya. Tertera di layar ponsel nya dengan tulisan "alzeena salmara" Ternyata gadis itu menelpon nayya.

"Lo udah ada di mana sih. Zee"

"Maaf nay lo udah nunggu lama ya. Abisnya kenneth jemput gue nya lama banget. Iyaa ini gue udah mau otw. Gatau tuh yang lain udah otw apa belum"

"Oh. Jadi lo ga bareng sama yang lain?"

"Engga. Kenneth yang nyuruh gue bareng sama dia. Awalnya gue mau bareng sama jeje tapi si Kenneth nge rengek rengek pengen bareng"

"Haha. Modus dia zee. Yaudah gue tutup telepon nya yaa! Ati ati di jalan"

Tuttt
Nayya mematikan telepon nya bersama dengan salma.

Perut nayya bergemuruh seperti ada petir di dalamnya. Padahal kan tadi nayya sudah makan siang, nayya tidak mau makan lagi nanti gendut
"Lah udah laper lagi. Dasar cacing nya kaya ga pernah di kasih makan satu taun lu" Dumel nayya memarahi cacing cacing yang berada di perutnya.

Akhirnya nayya membuka laci di dapur. Saat dibuka laci laci itu menampakkan cemilan. Bukan hanya satu cemilan tapi beribu-ribu cemilan yang sudh nayya stok dari supermarket.

"Huh untungnya gue nge stok cemilan. Aman lha!"
Nayya mengambil 4 cemilan. Dan satu minuman susu kotak.

Nayya kembali ke sofa nya yang berada di ruang tengah. Sembari memakan cemilan itu nayya memainkan ponselnya

Sudah kurang lebih 6 menit an nayya menunggu teman-temannya itu. Tiba tiba terdengar deruman motor sport memasuki halaman rumahnya
"Itu siapa?" Nayya bertanya tanya

Tiba-tiba cklekk.
Saat pintu itu di buka. Menampakkan sesosok satu wanita dan satu lelaki. Berawakan tinggi

"Huft. Ternyata lo zee sama Kenneth" Ujar nayya bernafas lega.

"Iya lah. Emangnya siapa lagi" Ujar Kenneth lalu memasuki rumah nayya.

"Kirain penjahat. Terus kalian ga ngetuk pintu dulu malah main buka buka aja" Ujar nayya.

"Ya abisnya pintunha ga di kunci. Jadinya gue buka deh hehe" Ujar salma cengengesan.

Kenneth duduk di sebelah nayya. Lalu merebut cemilan nayya dari tangan nayya.

"KENNETH! ITU CEMILAN GUE OON"
"Aelah minta nay. Gue laper" Ujar Kenneth

"Balikin cemilan gue huh"
"Berbagi itu indah kan nay"
"Itung itung pahala lo bertambah hehe"

"Maaf ya nay. Tu bocah kelakuan nya emang begitu" Ujar salma duduk di sebrang nayya dan Kenneth

".santai aja zee dari jaman SMP aja gue udah tau kelakuan Kenneth kaya gimana. Emang ga pernah berubah"

***

6 menit berlalu. Kenneth salma dan nayya masi berbincang-bincang di ruang tengah sembari menunggu yang lain datang ke rumah nayya.

Skip

Sekarang mereka semua sudah berada di rumah nayya. Mereka masih berbincang-bincang sembari meneguk minuman yang di hidangkan oleh nayya

"Queen. Kapan mau mulai?" Ujar putra sembari duduk di sebelah nayya.

"Sekarang aja yo."

"Ayo-ayo"

Mereka pun belajar bersama di bimbing oleh nayya secara nayya itu murid yang paling di banggakan oleh guru guru di sekolahan.

Detik berubah menjadi menit. Menit berubah menjadi jam. 3 jam sudah mereka lewati sekarang saat nya mereka break/selesai maybe.

"Huh. Astaga kepala gue penuh sama rumus-rumus matematika" Ujar aldo sembari memejamkan matanya.

"Hihi, awas aja nanti pas ujian kalian nanya sama gue. Tapi kalian beneran udh ngerti kan" Ujar nayya

"Ngerti. Ya tapi ga semua sih nay"

"Makanya sering-sering belajar! Jangan males malesan"

"Kepala jeje pusing bnget. Mending jeje main tiktok" Ujar ajeng sambil mengeluarkan ponselnya dari saku.

you are my mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang