Hari ini nayya sudah bangun dari ranjang kesayangan nya itu. Tepat jam 11 siang gadis itu tersadar kan dari dunia mimpinya. Sebelum nya nayya sholat shubuh dulu lalu membaca alquran sebelum matahari terbit. Tetapi sesudah melakukan ibadahnya nayya tertidur di ranjangnya lagi.
Nayya mengucek"matanya dengan rambut yang masih kusut. Lalu melihat ke arah jam dinding di kamarnya.
"Astaga, gue bangun jam 11 siang!?"
Nayya duduk di tepi ranjang nya. Sambil memainkan ponselnya. Sembari menunggu nyawanya mengumpul. Setelah nyawanya mengumpul nayya memilih baju yang menurut ia bagus untuk di pakai di tubuhnya. Lalu membawa handuk ke dalam kamar mandi.
10 menit kemudian.
Nayya keluar dari kamar mandi dengan rambut nya yang sangat basah. Lalu nayya duduk di kursi meja riasnya.
Nayya mengambil hairdryer untuk mengering kan rambutnya. Setelah ia rasa cukup mengering.
Sekarang jari jemari nayya yang lihai dalam memilih skincare dan makeup.
Setelah ia memakai skincare. Ia memoles kan sedikit lipbalm di bibirnya. Sekarang bibir nayya sudah berwarna pink, uh gemasnya.
Untuk makeup nayya hanya memakai lipbalm, bedak, dan blush on. Itu juga tidak terlalu tebal. Tidak lupa dengan rambut yang ia gerai. Rambutnya berwarna ke coklat an. Cantik sekali.
"Oke. Cukup"
Nayya pun beranjak dari kursi meja riasnya menuju kasur untuk mengambil ponselnya lalu turun ke bawah untuk melaksanakan sarapan. Ralat! Lebih tepat untuk makan siang.
***
"Wih. Cantik banget adek gue" Ucap luthfi melihat penampilan nayya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Ish apasih. Risih diliatin kaya gitu" Ucap nayya berdecak kesal dengan abang nya itu.
"Tumben lo makeup kaya gini. Lagian biasanya lo kan kalo di rumah pakean aja acak acakan. Terus sekarang sok sok an make up²an? Mana skrg hari sabtu lagi. Mau kemana si" Ucap luthfi.
Ya memang hari ini nayya bernampilan berbeda dari hari sebelum nya. Biasanya kalau nayya bergaya seperti ini nayya ingin jalan jalan keluar. Ya kalau ga jalan jalan mana mau nayya dandan kaya gini an.
Penampilan nayya hari ini sangatt lah cantik. Walau hanya memakai makeup yang tak tebal".
"Temen-temen queen mau pada kerja kelompok disini. Hm jadi queen gamau keliatan dekil sama mereka" Ucap nayya
"Ah pasti ada doi lu ya dek? Haha"
"Ck, apasi. Oh ya bunda sama ayah kemana lagi?" Nayya celingak celinguk melihat sekeliling rumahnya.
"Mereka tadi malem jam 12 an. Berangkat ke padang. Katanya sih bunda sama ayah pada mau reunian sama temen-temen nya" Ucap upi panjang lebar
Ya memang. Bunda nayya dan ayah nayya itu dulu satu skolahan.
"Ihh ko queen gatau sih. Terus kenapa ga ngasih tau queen. Terus kenapa ga ajak queen ha!" Ucap nayya sebal.
"Ya mana gue tau. Cepet makan dulu abang mau ke rumah temen abis ini jadi lo sendiri dulu ya disini?" Ucap luthfi.
"Iya lagian nanti ada temen queen jam 2 pada kesini"
***
Saat pukul setengah dia. Luthfi menghampiri nayya yang sedang duduk di sofa ruang keluarga.
"Dek. Gue pergi skrg ya? Lagian temen lo kan bentar lagi dateng. Bye! Kunci rumah abang bawa ko. Jadi kalo lo ke mall trs abang pulang abang bisa masuk ke rumah" Ucap lutfi.
"Oh ya, baik baik ya di rumah kalau ada apa apa telepon abang. Pasti abang langsung dateng ke sini. Oke?"
"Iya-iya. Byee! Kalo pulang jangan lupa beliin makanan buat queen yaa" Ucap nayya cengengesan.
"Apasi yang engga buat adek ku"
"Nah gt dong"
"SIKEEEE" teriak luthfi berlari ke luar rumah.
Nayya melotot kan matanya, lalu melemparkan koran di pinggir nya.
"Iya iya nanti gue bawain" Ucap luthfi teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my mine
Romansa"Fix mulai hari ini lu jadi pacar gua" Ucapan seorang Alvaro putra bachtera most wanted di sekolahan, membuat kaum hawa yang ada di sekolah teriak kepanasan "Queenayara hafeeza" Cantiknya tidak bisa di deskripsi kan, sudah banyak lelaki yang menemb...
