8. Cerita mereka

128 90 35
                                    

Aku punya hak untuk lelah denganmu.

"Hai!" sapa seseorang padanya. Kepala Radhifa mendongak dan mendapati seorang gadis tengah tersenyum ramah ke arahnya.

Radhifa terkejut ketika melihat itu, kini dua orang gadis telah berada duduk di depannya.

"Kenalin nama gue Kejora Yauras Ayodhya, panggil aja Kejora atau siapapun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenalin nama gue Kejora Yauras Ayodhya, panggil aja Kejora atau siapapun itu." ujar Kejora memperkenalkan dirinya dan di angguki oleh Radhifa tak lupa seulas senyum ramah meski tak terlalu lebar.

"Dan perkenalkan nama gue Febbira Sartika, panggil aja Febbi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan perkenalkan nama gue Febbira Sartika, panggil aja Febbi." ujar Febbi setelah Kejora. Radhifa kembali tersenyum ramah.

"Eh lo Radhifa kan? Anak SMAN 12?" tanya Kejora menebak. Radhifa ternganga cukup lama namun dengan cepat mengubah ekspresinya.

"Perkenalkan nama gue Radhifa Nayaka Ayila, panggilan gue Radhifa dan gue pindahan dari SMAN 12." jelas Radhifa membuat Kejora dan Febbi ternganga dan gejolak di dadanya.

"HUWAA!! Jadi ini beneran Radhifa kan?" pekik Kejora histeris karena cukup terkejut.

"Iya." jawab Radhifa seadanya dan bingung dengan sikap Kejora yang seperti bocah.

"ASTAGA FA!! Lo tau ga sih gimana perasaan kita ketemu sama lo? Terus lo senyum ke kita?" ikut-ikut Febbi.

"Lo berdua kenal gua dari siapa?" tanya Radhifa.

"Ck, lo itu The Queen Of SMAN 12 yakali ga kesebar ke sekolah lain. Nih ya anak Artico aja kalo liat lo pas jam istirahat ntar juga mencak-mencak kek dia!" tunjuk Febbi pada Kejora. Yang ditunjuk hanya menampilkan raut wajah datarnya.

"Lo itu dapat peringkat cewek ter jutek dan cuek Fa, tapi lo pinter. Yakali kita ga tau." sambung Kejora membuat Radhifa manggut-manggut.

"Gue cuek aja tenar gimana kalo receh?" batin Radhifa.

"Emm maaf ya Fa, lo pasti sedih ya karena tadi si Dylan ngomong kasar ke lo?" tanya Febbi. Radhifa hanya tersenyum singkat lalu kembali menundukkan kepalanya.

RAYALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang