1. the story of the ancestors

81 6 33
                                    

Hai hai selamat datang di dunia fantasi ini... selamat berseluncur di dunia penuh imajinasi :)

Pengumuman: mohon maaf part tidak urut... sebaiknya baca sesuai nomor bab ya biar runtut...

Salam hangat, -Noviatwelve-

Selamat membaca!!

......

Langit cerah siang itu menaungi sesosok gadis cantik nan menawan yang tengah duduk bersandar di sebuah pohon lebat.

Bersembunyi di balik pohon itu, berharap tak ada yang bisa menemukannya dalam waktu yang lama.

Gadis itu lama menatap ke kanan dan kiri kemudian bersandar di batang pohon itu sembari bernapas lega.

"Syukurlah mereka sudah pergi," gumamnya.

"Putri Reyna Alana de Adelaide!"
Panggil seseorang, jantung Putri Reyna berhenti sesaat saking terkejutnya, suara itu sangat familiar!, perlahan Putri Reyna menolehkan kepalanya dan betapa terkejutnya, bukan pelayan atau penjaga yang menemukannya, tetapi sang ayah!, Yang mulia Raja Raifan Afkar de Adelaide.

Putri Reyna kembali berdiri tegak menghadap ayahnya, kepalanya menunduk dalam.
"Ayahanda Reyna memohon maaf, Reyna mengaku salah,"
Reyna menunggu beberapa saat, tetapi Sang Raja tak mengucapkan apapun, perlahan Putri Reyna menatap ayahnya, terlihat wajah sendu ayahnya saat menatap Reyna.

"Ayahanda kenapa?" Tanya Putri Reyna sambil menatap ayahnya khawatir.

Raja Raifan mengelus kepala putri tersayangnya dengan lembut. "Maafkan ayah, kau pasti kesepian selama ini,"

"Jelaskan ayah! kenapa Reyna tidak boleh berteman? Kenapa Reyna tidak boleh keluar dari istana? Ayah Reyna ingin tahu," ucap Putri Reyna kepada ayahnya berharap sang raja akan menjelaskan kali ini.

Raja Raifan menghembuskan napas panjang. "Ayah akan jelaskan," ucapnya setelah duduk di kursi panjang di samping pohon.

"Reyna kemarilah!, Duduk di samping ayah!" Titah Sang Raja. Putri Reyna menghampiri ayahnya lalu duduk di sampingnya.

"Dahulu kala saat terjadi perang besar di seluruh kerajaan, leluhur kita menciptakan kedamaian sehingga perang itu bisa berakhir setelah beberapa tahun lamanya, kedamaian kembali di seluruh penjuru dunia, Sang Dewi kedamaian berjanji akan memberikan hadiah kepada kerajaan kita, dan... Hadiahnya adalah kau Reyna,"
Putri Reyna melebarkan netranya, terkejut.

"Reyna... adalah hadiah? Bagaimana bisa ayah?" tanya Putri Reyna.

"Matamu, mata yang bisa menurunkan hujan di saat kemarau panjang, mata yang bisa menghentikan dan memanggil petir, mata yang bisa menghentikan hujan yang menyebabkan bencana, mata yang bisa menghidupkan kembali tumbuhan yang layu, mata yang selalu memberikan berkah negeri kita, matamu adalah anugrahnya,"

"Lalu, jika mata ini adalah anugrah, mengapa ayah menyembunyikan negeri kita, bukankah negeri kita sudah damai?"

"Untuk melindungimu"
Putri Reyna kembali terkejut bukan main, jadi alasan kerajaan Adelaide tersembunyi lebih tepatnya disembunyikan, tak lain dan tak bukan adalah untuk melindunginya?, Putri Reyna terhenyak setelah mendengarnya.

"Ayah, mengapa Reyna butuh perlindungan seperti ini?, Bukankah putri dari kerajaan lain juga memiliki kelebihan, tetapi mereka tidak menyembunyikan kerajaannya, mengapa ayah harus menyembunyikan kerajaan kita hanya untuk melindungiku?"

"Dahulu pada saat hujan pertama yang menyembuhkan seluruh kerajaan dari kekeringan panjang tepat di mana kau lahir, semua orang berpikir kau adalah anugrah dari Tuhan, setelah kelahiranmu penyihir putih datang menghadap ayah, ia mengatakan kau adalah hadiah yang dijanjikan Sang Dewi kedamaian, ayah dan ibu sangat bahagia setelah mendengarnya, tetapi penyihir itu menyuruh ayah segera menutup kerajaan kita sebelum penyihir hitam menyerang kerajaan kita,"

Adelaide's kingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang