Part ini fokus ke arkan, maaf ya kalau kheyra agak tersingkir.. 😂
____________________________________
Seorang pemuda berjalan sambil melonggarkan jaket miliknya, hawa panas yang khas langsung menyapa mereka saat menginjakkan kaki pertama kali keluar dari pesawat yang baru saja ia tumpangi dari internasional airport sekarang harta Jakarta.
Pemuda itu tampak mengamati sekeliling, mencari cari seseorang yang akan menjemput mereka.
"nah itu dia", ucapnya pada ketiga temannya tatkala seorang lelaki melambaikan tangan kearah mereka.
"assalamu'alaikum, hal antum min induunisiyy?", tanya lelaki yang melambaikan tangannya tersebut.
"na'am, kak ihsan ya?", jawab pemuda tersebut.
Lelaki itu mengangguk lantas tersenyum dan menjabat tangan mereka satu persatu, "ahlan wa sahlan..",
" ahlan bik, oh ya ini teman temanku dari Indonesia.. ", ucap pemuda itu sambil menunujuk mereka satu persatu,
" ini haris, dan mereka si kembar wildan dan zaidan ",Ihsan hanya mangut mangut menatap mereka,"mari kuantar menuju mobil.. ",
" baik kak",
..........
Haris menatap luar jendela yang mirip seperti televisi yang menayangkan gambar gambar rumah dan gedung berjalan. Sesekali ia mengipas - ngipaskan tangannya karena suhu yang lebih tinggi dari pada indonesia, melihatnya ihsan hanya tertawa kecil.
"panas ya?, maaf soalnya mobil ini tak memiliki ac.., sekarang memang sedang musim panas, insyaallah nanti lama kelamaan kalian akan terbiasa", ucapnya sambil tetap fokus menyetir mobil.
"oh..", haris melirik pemuda yang duduk di jok didepannya.
"kamu nggak kepanasan ar?", tanyanya .Arkan hanya menggeleng, "nggak terlalu kok, oh ya kak masih jauh nggak?", ia beralih bertanya ke ihsan.
"mm.. Kurang lebih lima belas menit lagi", jawab ihsan.
"oh alhamdulillah sebentar lagi sampai", gumam arkan.
"lha emang kenapa?",
"hehe.. Soalnya aku udah ngantuk banget nih", ucap arkan sambil tersenyum.
"ya, pasti capek perjalanan jauh dari Indonesia kesini..", jawab ihsan.
.......
"alhamdulillah kita sudah sampai..", ucap ihsan saat mereka telah sampai disebuah bangunan berlantai dua yang cukup sederhana. Ia mengucapkan salam lantas membuka kenop pintu.
Terdengar suara sahutan dari dalam, beberapa Mahasiswa yang berwajah khas Indonesia terlihat menyambut rombongan kecil tersebut.
Setelah basa basi singkat, ihsan pun menunjukkan dua buah kamar yang akan mereka tempati.
"ini kamar kalian, silakan pilih kamar mana yang kalian suka, kalau ada apa apa bisa panggil kakak kakaknya dilantai atas ",
Ucapnya menginstruksikan." baik kak, makasih ", ucap arkan.
Ihsan pun berjalan menaiki Tangga menuju lantai atas. Sementara arkan melirik haris seakan bertanya, ' kamu mau kamar yang mana?',
" yang ini aja deh", ucap haris menjawab liriknya mata arkan.
Dikamar arkan pun langsung meletakkan koper dan barang bawaannya lantas merebahkan dirinya disebuah kasur.
Sementara haris pun juga melakukan hal yang sama di sebuah kasur yang berada didekat kasur arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Infancia Mi Futuro (Proses Revisi)
Teen Fiction"ketahuilah... cinta itu fitrah, jadi bukan salahku kalau aku mencintaimu". _________________________________________ Kheyra namanya, seorang gadis kecil yg begitu polos dan sangat takut kepada cacing. Suatu ketika ia berlibur ke rumah neneknya...