Goresan Kedua : Kheyra

5 2 0
                                    


       "hha... Hhh...", seorang perempuan bernafas dengan tersenggal sengal. "huh.... Nggak nyangka bakal secapek ini..",

"iya, masa' disuruh lari muterin lapangan 20 kali, gila.... Mending kalo lapangannya kecil, ini mah lapangan sepak bola", ucap santriwati lainnya yang bernama aisyah.

"hehehe... Yang sabar", sahut liyana sambil mengipas ngipasi tubuhnya yang berkeringat padahal kipas angin dinyalakan dengan maksimal.

"kok dilantai sih?", tanya aisyah kepada liyana.
"nggak papa kan tadi udah di pel sama kheyra, ya kan ra?",

"ya...", kheyra masih tumbang di kasurnya, "lusa upacara kan?",

"he'eh, pengumuman hasil juara MOS", sahut aisyah. Kheyra mengangguk lantas menutup matanya yang mulai mengantuk karena kecapekan.

_#_#_#_

"na, itu siapa sih yang jadi pemimpin upacara?", tanya kheyra sambil berbisik kepada liyana yang berdiri disampingnya saat upacara.

"oh itu, anu... Kalau nggak salah itu wakil ketua OSIS, namanya kak arkan", jawab liyana sambil berbisik pula,"ngapain tanya kek begituan? ", tanyanya balik.
" nggak papa sih, soalnya dia yang nolong aku nunjukin jalan waktu aku tersesat ",

"trus, ketua nya yang mana?", tanya kheyra lagi.
"mmm, tuh", liyana menunjuk seorang santri lainnya yang sedang membacakan pemenang lomba yang diadakan saat MOS.

"ah, siapa namanya?",

"kak zhafran",

Kheyra hanya terdiam sambil menatap zhafran dari kejauhan, ada senyum tipis dibibirnya sesaat.

"kamu ngapain?", tanya liyana.

"nggak kok, nggak papa", jawab kheyra sambil memalingkan pandangannya kearah lain.

_#_#_#_

HARI PERTAMA SEKOLAH.

"pak stoop pak!, stooop !",

Seorang satpam penjaga gerbang sekolah tak jadi menutup gerbang yang tengah ia dorong.
Kheyra berlari menuju gerbang, "Hhh..., un..tung..masih sempat..", kheyra menata nafasnya sejenak, "makasih ya pak",
Satpam itu hanya mengangguk, lantas menggelengkan kepalanya melihat tingkah santriwati itu.

Kheyra berjalan santai menuju kelasnya, namun tiba tiba,
"hei kamu!", seseorang memanggilnya, kheyra pun menoleh kebelakang.

"masyaAllah..., hari pertama sekolah sudah terlambat...?", ucap santri itu sambil menulis sesuatu di buku kecilnya, "siapa namamu?", tanyanya.

Kheyra menundukkan wajahnya, "kheyra.. Faatin mazaya..", jawabnya pelan.

"besok jangan diulangi lagi", ucap zhafran.

"i.. Iya kak...", ucap kheyra.

"kalau begitu, pergi kekelas sekarang", perintah zhafran.

_#_#_#_

"ra, ayo... Cepetan, nanti kamu terlambat lho", seru liyana sambil memasukkan beberapa buku kedalam tas nya.
Sementara itu kheyra masih santai dengan buku di tangannya, "bentar, masih tanggung nih",

"ya udah, kalau terlambat jangan salahkan aku ya", ia menggendong tasnya kepadaku, "aku berangkat duluan sama aisyah",
"hmm", sahut kheyra pendek.

.....

"makasih pak", ucap kheyra kepada satpam penjaga gerbang yang bersedia membukakan gerbang untuknya. Kali ini ia terlambat lagi untuk kedua kalinya.

Kheyra melihat kesekeliling, tak ada orang sama sekali, "mm, kak zhafran kok nggak ada ya?", Gumamnga dalam hati.

Tiba tiba seseorang memanggilnya dari belakang, gadis itu pun menoleh,
"hmm... Terlambat lagi?", tanyanya sambil membuka halaman buku sebelumnya.

Mi Infancia Mi Futuro (Proses Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang