15th

945 31 0
                                    


"anyeong Chagi!! Ughh...yeppo" kata Lisa yang sedang vidcall dengan Wendy.

"Hei! Dia laki-laki Lisa-ah" kata Joy yang duduk di sebelah Tempat tidur pasien Wendy.

"hah!? Laki-laki? Owh~ maaf kan aunty lily yah ganteng? Ohh so cute!! " kata Lisa dengan gemas saat melihat SeungHyu.

"Anyeong aunty Lily, SeungHyu imnida" kata Wendy menirukan suara anak kecil. Mereka bertiga tertawa.

"Eonnie-ah, aku ada perform sekarang, sampai nanti yah, byebye SeungHyu" kata Lisa sambil melambaikan tangannya.

"Baiklah Lisa-ah"

Tuuutt

Drrttt...

Baru saja Wendy meletakan ponselnya di atas neja, ponselnya kini kembali berdering.

"Yeri Yeppo" called you...

"Yeri-ah"

"Eonni! Bagaimana keadaanmu? " tanya Yeri.

"baik"

"oh tunggu! Apa itu baby mu? " tanys Yeri sambul mengalihkan pandangan nya ke bayi mungil di pelukan Wendy.

Wendy tersenyum dan mengangguk.

"Uhhh~ sangat cantik eonni-ah" katanya.

"Dia laki-laki Yeri-ah" kata Wendy terkekeh.

"ah benarkah? Kukira dia perempuan, siapa namanya eonni? "

"Anyeong, Byun SeungHyu imnida" kata Wendy.

"Ahh kiyowo"

***
"Hosoo, sini Eomma gendong" kata Jisoo lalu mengambil Ho soo dari Suho. Sedangkan Jihyo masih di peluk oleh Rose. Mereka duduk di Sofa yang ada di dalam ruangan Wendy.

"Chaerin-ah, kemarilah" kata Jennie yang dari tadi bermain dengan Chaerin.

Chen membawa Chaerin berjalan ke arah Jennie.

Hup

"Aunty nini" kata Chaerin. Chaerin bahkan lumayan kancar berbicara walau belum menginjak usia 2 tahun.

"Chaerin-ah, sudah makan hm? " tanya Jennie.

Chaerin menggeleng pelan.

"eomma belum memberimu makan?" tanya Jennie.

"Thudah aunty-ah, tapi, Chelin mathi lapal" kata Chaerin yang membuat Jennie gemas sendiri.

"ani, kita makan lagi hm? "

Chaerin mengagguk.

"Irene eonni! Aku akan membawa Chaerin makan" kata Jennie menatap Irene yang duduk di tempat Joy duduk sebelumnya.

Irene hanya mengangguk.

Saat ini tinggal Irene, Jennie, Jisoo, Chen, Baekhyun, dan Suho yang ada di dalam ruangan Wendy. Joy dan Rose ada urusan, sedangkan JiYong dan Soojin harus menghadiri rapat Di kantor Joy sebagai CEO utama.
Seulgi sedang menangani pasien darurat. Chanyeol permisi ke toilet beberapa menit sebelum Jennie dan Chaerin keluar.

"aunty, bukannya itu uncle Chanyeol?" tanya Chaerin menunjuk Lobby.
Jennie mengikuti arah telunjuk Chaerin dan menemukan Chanyeol yang memegang tangan Seorang wanita yang dia tahu adalah Eunha, Mantannya. Ia kaget dan memperhatikan keduanya. Mereka berpelukan.

"eunha? " gumamnya tapi masih bisa didengar oleh Chaerin.
"thiapa itu Aunty? " tanya Chaerin dan hanya mendapat gelengan dari Jennie.

***
"aku duluan Nee" kata Jennie pamit pada mereka diruangan itu lalu pergi.

Selang beberapa menit Chanyeol masuk.

Ceklek.

"Je—. Mana Jennie? " tanya Chanyeol menatap mereka yang ada di dalam ruangan itu.

"baru saja pamit pulang duluan" kata Jisoo.

Chanyeol mengerutkan dahinya.

"dia tidak bilang padamu? " tanya Wendy. Chanyeol menggeleng.

"Dia pulang sendiri?" tanya Irene.

Chanyeoo hanya menggidikkan bahunya.

"aku akan menyusulnya, mungkin dia kira aku ada di parkiran " kata Chanyeol.

"nee" kata mereka serempak.

Setelah Chanyeol keluar, semua kembali ke aktivitas sebelumnya. Wendy sibuk melihat bayi mungilnya. Chen,Suho dan Baekhyun mengobrol tentang Perusahaan dan Jisoo dan Irene berbincang dengan posisi, Irene duduk di kursi samping Brandcart Wendy dan Jisoo duduk di Sofa samping Chaerin.

"Eomma! " teriak Chaerin dari sofa.
Dan membuat Wendy, Jisoo, Suho,
Irene, Chen, dan Baekhyun menoleh padanya.

"Apa sayang?" tanya Irene.

"tadi saat makan, aku melihat Nini aunty teruth menangith" kata Chaerin.

Semuanya mengerutkan dahinya.

"menangis? " tanya Wendy. Chaerin mengagguk pelan dan memakan cokelat nya.

"kenapa nini aunty menangis sayang?" tanya Jisoo membelai rambut Chaerin.

"Aunty nini menangith saat kita di Lobby Aunty" kata Chaerin menoleh ke Jisoo.

"Apa Chaerin tahu kenapa Nini aunty menangis? " tanya Baekhyun.

Chaerin menggeleng.

"tadi thaat di lobby, Chelin dan Aunty nini melihat Uncle Chanyeol sedang memegang tangan seorang wanita" kata Chaerin.

Sontak semua kaget dan melotot melihat Chaerin.

"aunty nini bilang, eunha, tapi pelan, dan Chaelin mathi bitha dengal" kata Chaerin.

"Eunha!? " pekik Irene lalu berdiri dari duduknya.

"kurang ajar Sih Chanyeol!!" katanya dan bergegas keluar.

Chen langsung berdiri dan menahan Irene.

"Ren, sabar Tenangin diri dulu" kata nya.

"Gimana bisa tenang!? Itu Jennie lagi hamil juga! Dia malah asik-asikan sama mantan!? " tegas Irene dengan suara meninggi.

"Fyuhhh~ beruntung sih Chanyeol gw baru lahiran, coba kalo Enggak, abis dia gw giling" kata Wendy mencoba mengontrol Emosinya. Baekhyun langsung berdiri di sebelah Wendy menenangkannya.

Sedangkan Suho sudah ketir melihat Jisoo sudah memerah karena marah.
Untung saja Jisoo tidak melempar Hosoo saking emosinya pada Chanyeol.

Akhrinya Irene kembali duduk.

"Gw mau lihat keadaan Jennie dulu" kata Irene.

"udah sini aja dulu, Jennie pasti butuh waktu sendiri" kata Chen.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc..... 🐏🐏🐏

BLΔCKVELVET X EXØTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang