I'M PREGNANT [✔]

7. Kebenaran Bayi

🎵Yoon Mi Rae - I'll Listen To Your Story (Ost.School 2015)

I'M PREGNANT

Pintu ruangan kerja dibuka, membuat Tzuyu cepat-cepat bersembunyi dibalik guci saat Jungkook keluar dari sana dengan tergesa-gegas. Wajahnya merah padam, menandakan bahwa pria itu sedang marah pada sosok penunggu didalam ruangan itu.

Satu senyuman licik keluar dari bibir Tzuyu, melalui celah kecil dari pintu, gadis itu bisa melihat keadaan sang calon kakak ipar sedang menahan amarah dengan memukul-mukulkan tangannya kearah tembok.

Tzuyu yang sempat mendengar semua percakapan Jungkook dan Wonwoo sejak awal sampai akhir pun sudah bisa menyimpulkan, rencana apa selanjutnya yang bisa memisahkan kedua manusia itu, Jungkook dan juga Yeri. Jelas Tzuyu juga butuh bantuan orang lain.

Dengan lihay gadis itu masuk kedalam ruang kerja Wonwoo dan menghampiri calon kakak iparnya."Apa kau ingin memisahkan mereka juga, oppa?."tanya Tzuyu sembari mengambil kertas bekas remasan Wonwoo.

Wonwoo membalikkan badannya menghadap lawan bicaranya, alis pria itu dinaikkan sembari menatap Tzuyu."Kau punya rencana?."

Tzuyu menengadahkan bahunya lalu menaruh kertas remasan tadi diatas meja."Sudah kusiapkan, kalau oppa mau bergabung, maka bantu saja memberikan penjelasan bohong pada saat Jungkook akan menikahi wanita hamil itu."

Wonwoo tersenyum miring pada Tzuyu, pria itu mengamati tubuh Tzuyu dari atas hingga bawah, menilai bentuk tubuh gadis itu seperti yang dikatakan sang adik. Benar saja, tubuhnya begitu kurus, apa benar dia anak konglomerat di Taiwan.

Wonwoo meletakkan kaca mata kerjanya diatas meja, pria itu menghampiri Tzuyu lalu mengajukan jabatan tangan dengan wanita itu."Baiklah, pernawaranmu aku terima."

"Kukira kau akan menolakku, oppa. Terlebih lagi istrimu itu sudah mengatakan hal yang tidak baik tentangku padamu."Tzuyu menerima uluran tangan Wonwoo.

Dengan sengaja Wonwoo menarik tangan Tzuyu hingga gadis itu limpung kedalam pelukan Wonwoo, melihat Tzuyu sama seperti wanita diluaran sana yang sekali tarik langsung jatuh, lantas Wonwoo sedikit menjilat leher Tzuyu sensual.

Bukan apa-apa, Wonwoo hanya memastikan jika didepannya ini anak konglomerat atau hanya seorang wanita bar-bar. Sebenci-bencinya Wonwoo pada wanita hamil pilihan Jungkook, tapi Wonwoo juga masih memiliki kasih sayang, setidaknya pria itu akan memilihkan pasangan yang baik untuk sang adik.

Setelah dijilat, bukannya Tzuyu menampar Wonwoo atau menjauhkan diri, gadis itu malah pasrah, bahkan hingga Wonwoo memberi satu kiss mark dileher jenjang Tzuyu, wanita itu hanya diam sembari mendesah.

Wonwoo menunjukan seringaiannya, tanpa sengaja pria itu melihat Eunha yang berdiri didepan pintu ruangan kerja dengan membekap mulutnya sendiri, tak lupa matanya sudah mengambang air yang tanpa menunggu detik akan jatuh.

Eunha yang merasa menjadi pengganggu pun akhirnya undur diri dan memilih pergi kekamarnya, sekedar melepas amarah karena sang suami masih tetap sama. Dari dulu memang Wonwoo tak pernah berubah, masih sering bermain wanita.

Melihat Eunha pergi dengan tangisan, Wonwoo perlahan mulai melepas kiss marknya dileher Tzuyu."Oppa, kenapa kau mencium leherku?."tanya Tzuyu seolah protes padahal menikmati.

Wonwoo tersenyum sembari mengusap air liurnya yang masih menempel dileher Tzuyu."Tari ada sesuatu aneh dilehermu, dan tanpa sengaja bibirku menyentuh kulitmu. Maaf."Wonwoo mengangkat tangannya membuat huruf V.

"Ah, tak masalah oppa, lain kali-,"

"Kalau begitu buat rencananya. Aku pergi dulu."ujar Wonwoo pada Tzuyu tanpa melihat wajahnya, pria itu langsung melenggang keluar mencari sang istri.