I'M PREGNANT [✔]

8. Pria Itu Datang

🎵Ryu - From The Beginning Until Now (Ost.Winter Sonata)

I'M PREGNANT

Yeri mengeratkan genggaman tangannya sendiri, ini pertama kalinya wanita itu akan pergi untuk menemui mama Jungkook di Seoul. Memang seperti kebanyakan pasangan lain yang akan melanjutkan kejenjang berikutnya, tetapi ini beda, Jungkook dan Yeri berbeda dari pasangan lain. Itulah mengapa Yeri sedikit takut dan gugup secara bersamaan.

Tatapan Yeri melihat segala persiapan yang telah ia bereskan, wanita itu membawa sedikit makanan ringan buatannya untuk mama Jungkook, serta cake spesial yang ia buat untuk calon mertuanya itu, tentu cara membuatnya pun dipenuhi dengan cinta.

Yeri menghembuskan nafasnya berat, sekarang baru jam tujuh pagi, dan Yeri sudah siap dengan segala keperluannya, apakah itu tidak terlalu pagi? Bahkan Jungkook pun belum bangun dari ranjangnya, tapi Yeri sudah rapih dan tinggal berangkat saja.

"Setidaknya aku harus terlihat baik didepan mama Jungkook."gumam Yeri. Entah apa yang dirinya rasakan sekarang, ada rasa takut, khawatir, bahkan sepertinya Yeri mengalami gangguan kecemasan mendadak.

Disela perasaan tidak enaknya itu, tiba-tiba saja ponsel Yeri yang sedang ia isi baterai diatas kulkas berbunyi, menandakan kalau ada pesan yang masuk. Yeri bergegas membuka pesan itu, dan lagi-lagi pengirim pesannya adalah pria yang telah memperkosanya.

Apakah pria itu tidak bisa membiarkan Yeri bahagia saja? Setidaknya kalau dia tidak mau bertanggung jawab, maka jangan halangi orang lain untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Jangan datang ke Seoul apa pun yang terjadi? Ada apa dengan pria ini, kemarin dia mengirimkan pesan untuk menunggu, dan sekarang dia ingin aku tidak pergi ke Seoul untuk menemui mama Jungkook!."umpat Yeri sembari menaruh kembali ponselnya diatas kulkas. Membaca pesan dari pria itu sejak kemarin rasanya Yeri ingin menguliti tubuh pria itu.

Mencoba acuh dengan pesannya, Yeri kembali pada aktivitas sebelumnya yang mana kali ini ia harus membangunkan bayi telanjang besar didalam kamarnya. Jelas saja kalau bayi itu tidak dibangunkan, maka ia akan tetap tidur sampai petang.

Yeri membuka pintu kamarnya, tapi saat pintu itu terbuka, Jungkook sudah tidak ada disana, ranjang pun sudah rapih pertanda Jungkook sudah membereskannya.

Dari kamar mandi, indra pendengar Yeri sedikit mendengar gemercik air, itu artinya Jungkook sudah bangun dan sedang mandi, jadi Yeri memutuskan untuk memilihkan baju yang cocok untuk Jungkook selagi pria itu membersihkan diri.

Selesai memilih baju, Yeri sedikit menimang-nimangnya, takut jika Jungkook tak suka dengan baju yang ia siapkan. Sebuah baju putih polos dan celana jeans navi, serta kemeja garis orange hitam sebagai rompi.

"Aku menyukainya, apapun yang kau siapkan, aku sangat menyukainya."ujar Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Ah ya! Dan jangan lupakan enam roti sobek diperut Jungkook yang seketika membuat Yeri gelalap, ditambah rambut basah pria itu menambah kesan seksi dimata Yeri.

Sadarlah Kim Yerim, sekarang kau hamil besar dan tak boleh melakukan hubungan itu lagi.

Melihat ekspresi membeku Yeri saat ini membuat Jungkook tekekeh geli, bahkan tatapan wanita itu sama sekali tidak berpaling dari perutnya.

Jungkook berjalan menghampiri Yeri dengan tubuh setengah telanjang, membuat wanita itu langsung sadar akan apa yang telah ia lakukan.

Yeri yang sadar dengan tubuh Jungkook yang semakin mendekat pun ikut memundurkan langkahnya."Jungkook, apa yang kau-,"