I'M PREGNANT [✔]

9. Dia Anakku

🎵Park Shin Hye - Without A Word (Ost.You Are Beautiful)

I'M PREGNANT

Wonwoo melihat sekeliling, kali ini pria itu harus memperjuangkan apa yang harusnya ia lakukan sejak lama, memang perjuangan ini sedikit terlambat, tapi Wonwoo berharap bahwa wanita yang ia kirimi pesan satu minggu yang lalu mau membaca pesannya dan menuruti semua perintah yang ia berikan. Perintah untuk tidak datang kerumah besar Jeon.

Rumah yang terlihat tenang, sejuk, dan indah itu belum tentu menyimpan kenangan baik seperti yang banyak orang katakan, rumah itu bagaikan neraka bagi dua lelaki yang selama ini tinggal disana, Jeon Wonwoo dan Jeon Jungkook.

Neraka yang tak akan ada habisnya jika selalu diberi bahan bakar, maka dari itu Wonwoo sebagai keluarga tertua harus menghentikan pasokan bahan bakar itu dengan sekuat tenaga, setidaknya jika dia memberhentikan pasokan bahan bakar, maka orang lain akan membuat benteng pertahanan yang akan menghancurkan prinsip neraka itu sendiri.

Benar kata Eunha, jika Wonwoo tak bergerak sekarang maka semua akan hancur, tak akan ada keadilan yang berakhir dirumah besar Jeon. Jadi saat ini Wonwoo memutuskan untuk mencari tau tentang latar belakang wanita yang dijodohkan dengan adiknya, Cho Tzuyu.

Kemarin lusa Wonwoo sudah berangkat bersama Eunha, mereka berdua berbagi tugas, Eunha bertugas mengambil hasil tes DNA Jungkook dengan Yeri, sedangkan Wonwoo bertugas mencari bukti tentang prilaku Tzuyu selama ini sebelum dijodohkan dengan Jungkook.

Ya seperti biasa untuk mencari informasi, jelas Wonwoo harus menggunakan pesona bad boy nya supaya bisa menarik para teman-teman Tzuyu agar membuka mulut.

Awal uji coba berbicara dengan teman Tzuyu, Wonwoo tak mendapat apa pun, tapi entah keberuntungan dari mana tiba-tiba saja ada sukarelawan yang menawarkan untuk memberikan penjelasan secara detail tentang Tzuyu selama ini.

Wonwoo tentu tak membuang waktu lama, pria itu langsung memesan ruang VIP yang kedap suara untuk tempat mereka mengobrol.

"Duduklah."ujar Wonwoo menyuruh wanita itu untuk duduk dihadapannya."Pertama-tama katakan namamu terlebih dahulu agar aku bisa lebih mudah memanggilmu."

Wanita itu duduk dihadapan Wonwoo sembari membungkukan badannya."Namaku Kim Jisoo."

"Kim Jisoo, apa yang kau ketahui selama ini tentang Cho Tzuyu? Kau bilang ingin menceritakan semuanya."Wonwoo mencoba perlahan meyakinkan Jisoo agar tidak ada kebohongan sama sekali disetiap ceritanya.

Jisoo menarik nafasnya dalam, air matanya ikut mengalir sebelum akhirnya ia menceritakan segala masa lalu yang pernah wanita itu alami bersama Tzuyu dan Yeri dulu.

"Aku adalah sekertaris dikelas kami, aku, Tzuyu, dan Yeri adalah teman satu kelas, saat itu aku terlalu buta untuk memahami bahwa keadaan Yeri lebih baik dari pada ia harus pergi dari sekolah, Yeri memang terlahir dari keluarga miskin, tapi ia tak serendah diriku dan Tzuyu."jelas Jisoo disetiap isaknya.

"Serendah kau dan Tzuyu? Maksudnya apa?."

"Tzuyu bukanlah anak konglomerat, dari pertama masuk sekolah menengah, aku dan Tzuyu sudah melakukan pekerjaan ini demi bertahan hidup mewah dari pria-pria yang telah mencicipi kami. Tzuyu mengetahu rahasia pekerjaanku ini, begitu juga sebaliknya, jadi kami saling merahasiakan, aku takut jika selama sekolah aku membuka mulut, maka Tzuyu akan mempermalukanku, maka dari itu aku selalu menjadi penonton setiap Tzuyu dan Yeri sedang bertengkar dikelas."Jisoo menghapus air matanya pelan, wanita itu mengambil benda kecil kotak ditasnya."Disini berisi semua kebusukan Tzuyu, aku sudah lama ingin mengungkapnya, tapi aku masih terlalu takut, aku harap kau bisa membantuku menebus rasa bersalahku pada Yeri dengan membongkar kebusukan Tzuyu selama ini."