Part 11

144 34 0
                                    


Wonwoo terkejut saat merasakan kastil itu bergetar kuat, ia terbangun dan langsung mengikat rambutnya, jika Wonwoo terbangun maka ia akan kembali menjadi pria tua kembali.

Wonwoo membuka tirai "apa Mingyu sudah kembali?" tanyanya pada Soonyoung

"ya, dia menghabiskan semua air panasku lagi" Soonyoung mengambil balok kayu terakhir yang ada diatas perapian, lalu memakan kayu itu, ia memasukkan kedalam mulutnya.

Wonwoo mengajak Chan untuk membeli beberapa bahan makanan dipasar, mereka telah bersiap dan keluar dari kastil.

Chan menggunakan sihir untuk menyamar seperti biasa "aku tak tahu mengapa kita melakukan ini, Tuan Mingyu hampir tidak makan apa-apa"

"tak masalah"

"selamat pagi" sapa pria tua yang melewati Wonwoo dan Chan

"selamat pagi" balas Wonwoo ramah "apa kau tidak suka belanja pagi hari dipasar? Dan lihatlah perairannya" ucap Wonwoo

Mereka melintasi jalan setapak menuju keramaian pasar "aku tidak pernah melihat samudera sebelumnya, ini sangat indah"

"semua samudera selalu terlihat seperti itu" ucap Chan malas

Suasana pasar cukup ramai, ada banyak perahu-perahu yang bersandar ditepi pasar, terlihat banyak burung camar yang sedang berterbangan disekitar pasar.

Wonwoo sedang memilih kentang, ia memasukkan beberapa biji kentang kedalam keranjang "aku benci kentang" ucap Chan

"selesai, bayarlah" ucap Wonwoo, Chan memberikan beberapa keping uang pada penjual

"terima kasih semoga harimu menyenangkan" ucap Wonwoo pada penjual, ia melanjutkan jalan mencari bahan yang lain

"semua ikan kita merupakan tangkapan segar pagi ini" ucap penjual ikan

Wonwoo memilih beberapa ikan untuk dibeli "aku benci ikan" ucap Chan lagi

Dibelakang mereka terdengar keramaian orang "salah satu kapal kita ada dipelabuhan" ucap seseorang "kapalnya terlihat terbakar!" orang-orang berubah menjadi panik

Chan dan Wonwoo melihat apa yang terjadi, ada seorang pria yang mendekat dan berkata pada mereka berdua "sepertinya mengalami peperangan yang serius" ucap pria itu

"apa yang terjadi? Maaf nyonya, kami tutup" ucap sang penjual panik

"itu kapal pimpinan kita"

"kapalnya! Kapalnya tenggelam"

Warga berlarian mendekat kearah samudera melihat ada sebuah kapal perang yang ditarik perahu kecil menuju samudera untuk berlabuh

Kapal-kapal kecil lainnya mulai mendekat, banyak awak kapal yang memutuskan untuk terjun ke air, karna melihat kondisi kapal yang terbakar.

Para awak kapal menaiki perahu kecil yang mendekat untuk menyelamatkan diri

"Womwoo hyung, ayo kita lihat" ucap Chan

"tidak, aku sudah cukup melihatnya, ayo pulang" ucap Wonwoo, kondisi kapal itu cukup mengerikan baginya

"aku tak mempercayainya, itu kapal terhebat kita" ucap seorang pria

Saat mendengar suara itu Wonwoo tidak sengaja menatap mahluk yang ia kenal, mahluk itu sepertinya adalah utusan penyihir Pembungan yang mengutuknya

Wonwoo terkejut, ia berusaha menyembunyikan tubuhnya agar tidak terlihat oleh mahluk itu

"Chan, kaki tangan penyihir ada disini"

Moving CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang