Part 7

183 38 0
                                    

"dia dari Pembuangan?" tanya pria kecil itu "dari mana kita tahu dia bukanlah penyihir?" anak itu membuka penutup kepalanya dan membuat wajahnya kembali kebentuk semula, serta jenggotnya menghilang

"menurutmu aku akan membiarkan penyihir kesini?" ucap Soonyoung

Wonwoo hanya tersenyum pada anak itu, tidak lama setelahnya terdengar suara lonceng dari pintu kastil "pintu Porthovel lagi!" ucap Soonyoung dengan penuh semangat

Anak kecil itu menaruh sepucuk surat yang ia terima dari walikota tadi kedalam tumpukan buku tebal, lalu ia mulai berjalan kearah pintu "pasti pelanggan" ucapnya, ia kembali menggunakan topinya lalu menumbuhkan jenggotnya, wajahnya pun kembali berubah menjadi pria tua "tunggu sebentar" ucapnya saat turun membuka pintu

"ya, anakku sayang?"

"ibuku menyuruhku untuk mengambil mantra" ucap pelanggan belia itu

"ah ya, masuklah"

"baiklah"

Wonwoo menatap kearah pintu, melihat ada anak gadis belia datang "diamlah dan jangan membuat masalah, kakek" ucap pria kecil itu saat membawa masuk sang pelanggannya.

Anak gadis itu menatap Wonwoo lama, yang membuatnya beradu pandang dengan Wonwoo

Namun yang menjadi pusat perhatian Wonwoo bukanlah sang anak gadis melainkan cahaya dari jendela yang berada didekat pintu

Saat Wonwoo mulai melangkah mendekati jendela, sang anak gadis menatapnya seakan takjub dengan Wonwoo, matanya sama sekali tidak lepas dari raga Wonwoo

Wonwoo menatap keluar jendela dan ia membulatkan matanya tidak percaya "ini bukan pembuangan" ucapnya

"maaf kakek, apa kakek penyihir juga?" tanya sang anak gadis, ia mendekati Wonwoo beberapa langkah

Wonwoo tersentak sejenak saat mendengar suara anak itu "benar, aku adalah penyihir yang paling menakutkan!" Wonwoo mengucapkan kalimat itu dengan penuh drama, ia mengeluarkan ekspresi menakuti anak itu

Bukannya takut, anak gadis itu justru tersenyum senang saat mendengar Wonwoo berbicara

"Serbuki kapalmu dengan bubuk ini dan angin akan menyukainya"

"baik"

"sampai jumpa nak"

Pria kecil itu memberikan sekantung mantra pada anak gadis itu, setelahnya pelanggan muda itu pergi dan meninggalkan kastil

"berhentilah bicara bohong ke pelanggan kita" ucap pria mungil itu pada Wonwoo

"bagaimana denganmu? Kau memakai penyamaran" ucap Wonwoo yang telah berdiri disamping pria itu

"aku harus, aku mempraktekan sihirku" pria itu membuka topinya dan membuat jenggotnya ikut lenyap, mengembalikan wajahnya pada bentuk semula.

"Pintu Kingsbury" ucap Soonyoung saat mendengar suara lonceng dari pintu kastil

"tunggu sebentar" ucap pria kecil itu, ia menggunakan kembali topi jubahnya dan membuat jenggotnya kembali tumbuh

Saat pria kecil itu akan membuka pintu, ia memutar knop pintu mengubah yang semula berwarna biru menjadi merah, lalu tampaklah pria berseragam dari balik pintu

"selamat pagi, apa ini kediaman penyihir hebat Pendragon?" tanya pria dewasa itu

"benar"

"aku membawa undangan dari Yang Mulia, Sang Raja"

Wonwoo yang melihat pria dewasa itu datang seperti mengenal seragam yang ia kenakan, Wonwoo melangkah mendekati pintu

"tolong beri tahu tuan Pendragon, bahwa semua penyihir harus melapor untuk tugas di istana"

Moving CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang