05🍒Memalukan🌹

32 7 3
                                    


HAPPY READING😇

BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA😉

.....

"Masih ada sedikit hatiku yang tetap mencintaimu, tak peduli betapa sering logikaku berkata bahwa aku lebih baik tanpa kamu."

~Salsabila Putri Anjani~

.....

 

Pagi ini adalah pagi yang cerah untuk Arkan. Karena setelah seribu satu cara rayuan yang diajukan pada adiknya, akhirnya gadis itu mau berangkat sekolah bersamanya.

"Nih,"Arkan memberikan helm yang sudah lama tidak digunakan oleh pemiliknya, Senja. Tak selang lama helm itu sudah terpasang di kepala Senja. Arkan pun menancap gas berangkat ke sekolah.

"Ja,"panggil Arkan.

"Apa?"jawab Senja sedikit mendekat supaya bisa mendengar ucapan abangnya.

"Lo gak ada niatan apa buat ambil ekskul dance?"

"Gak bang, gue mau ekskul musik aja." Arkan hanya mangut mangut sebagai tanda balasan dari ucapan Senja." Emang kenapa bang?"lanjutnya.

"Enggak papa. Cuma gue mikir aja kan lo bisa dance jadi kenapa gak dikembangin?"

Senja terkekeh mendengar jawaban Arkan."emang dikira gue kembang apa? Main dikembangin aja."

"Kalau lo kembang gue tanahnya aja deh ja,"ujar Arkan yang mulai senyum senyum karena akan menggoda adiknya. Senja yang mengetahui apa yang akan dilakukan abangnya hanya bisa menahan senyuman dan mengikuti alurnya.

"Emang kenapa bang?"tanyanya dengan wajah sok gak tau.

"Karena walaupun nanti lo di ambil, setidaknya gue pernah ada untuk ngebuat lo tumbuh." Tawa Senja langsung pecah mendengar penjelasan atau lebih tepatnya gombalan Arkan. Arkan pun hanya ikut tertawa. Mungkin kalau ada orang yang melihatnya pasti dikira mereka pacaran.

"Gak ada yang lain bang? Yang lebih limited edition. Kalok yang tadi mah udah terlalu pasaran, bayarnya pake uang receh juga bisa,"canda Senja. Senja kembali ketawa karena abangnya marah marah gak jelas karena cacian Senja.

"Ye..lo mah, gak ada sweet sweetnya sama abang sendiri,"cibir Arkan. Senja pun menetralkan tawanya dan menggeleng geleng kepalanya karena tak habis pikir dengan kelakuan Arkan.

Setelah sampai disekolah, benar dugaan Senja kalau dia dan Arkan akan jadi pusat perhatian karena berangkat bersama. Senja benci jadi sorot perhatian. Selama ini Senja mati matian untuk tidak menjadi sorotan umum. Banyak bisik bisik siswa dan fans fans Arkan yang membicarakan Arkan dan Senja sepanjang koridor sekolah.

"Eh itu Senja Sama Arkan kok berangkat bareng?"

"Suami gue sama sama siapa itu?"

"Pacar gue selingkuh sama senja?!"

"Gue juga mau dong kayak Senja."

Bisik bisik itu semakin terdengar ditelinga Senja dan membuatnya merasa risih. Dasar tetangga syirik. Dan syirik tanda tak mampu.

"Udah gak usah diliatin, tetangga emang suka syirik!"ucapnya terkekeh. Senja pun merusaha dalam mode 'bodo amat'.

Setelah sampai depan kelas Senja, gadis itu mengusir Arkan."udah sono bang! Balik ke kelas. Tu lo liat gak tampang fans fans lo yang kayak mau nelen gue hidup hidup. Dilabrak nanti gue,"kesalnya dengan mengibas ngibaskan tangannya dan mendorong bahu Arkan. Percuma saja sih tenaga Arkan lebih kuat dari pada Senja jadi dorongan itu gak mempan. Arkan termasuk most wanted boy SMA Kebangsaan jadi wajar saja jika ia banyak yang menyukai.

Senja Ada Karena FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang