09🌹Day 1 & Pasar Malam?🍒

20 6 0
                                    


BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!

Happy reading😇

Selamat datang bulan juli😄

......

"Karena malam lah yang mengiringi Senja untuk sang Fajar kembali hadir disetiap harinya."

~Stefhani Senja Pranadipta~

.....


Senja, Fajar, dan sabahat sahabat mereka kini sedang berjalan di koridor menuju kantin. Mereka dari ruang BK karena kasus telat dan bolos kemarin. Sesuai dugaan Farrel kalau mereka hanya diberi teguran untuk pertama kalinya.

"Beneran kata Farrel kemarin ternyata," ucap Sasa.

"Iyalah, gue gitu," seru Farrel dengan bangganya.

Merekapun duduk kecuali Farrel dan Aldi yang memesan makanannya. Fajar masih setia disamping Senja dengan mata yang tak bisa beralih dari wajah Senja.

"Liatin terus!! Sampe keluar tu mata!" Sindir Farrel.

"Dasar syirik! Mau juga gue liatin?"

"Ogah! Najisun!" Fajar mengalihkan matanya menatap wajah Senja lagi dengan senyum kecilnya. Aneh, biasanya berantem terus, sekarang kok kayak orang pacaran beneran.

"Sumpah deh jar, lo kenapa sih? Liatin gue mulu, ada yang aneh?" Sembari tersenyum kecil Fajar menggelengkan kepalanya.

"Terus kenapa ngeliatin guenya gitu banget?"

"Karena kamu pacar aku, masa ngeliatin pacarnya sendiri gk boleh sih." Senja langsung begidik ngeri mendengar ucapan Fajar.

"Cuma tiga hari," sambarnya cepat.

"Tapi berharga." Fajar kembali tersenyum. Entah kenapa dari kemarin Fajar selalu tersenyum dan menggoda Senja ketika bersama.

"Gue boleh muntah gak?" Ucap Vita hendak muntah.

😖😖😖😖

"Lo mau apa Ja?" Fajar melirik gadis disampingnya.

"Emm..." Senja celingak celinguk mencari makanan dan jajanan yang dijajakan di pasar malam tersebut.

Malam ini Fajar mengajak Senja ke pasar malam dekat komplek yang belum lama dibuka. Gadis itu juga bosan berada dirumah tidak jalan keluar rumah, padahal besok libur. Dan dengan baiknya Fajar mengajak Senja ke pasar malam untuk menghilangkan kejenuhannya.

Mata Senja melihat antusias ke arah penjual jasuke, makanan kesukaannya yang sangat jarang ditemukan. Tanpa pikir panjang lagi Senja langsung menarik tangan Fajar ke arah penjual tersebut.

"Mang, jasukenya dua ya!" Mamang penjualpun mengacungkan jempolnya dan langsung membuatkan untuk mereka berdua.

Senja terus memperhatikan mamang yang sedang membuatkan jasukenya, oh lebih tepatnya ke arah jasuke yang hampir jadi ditangan si mamang. Ia sudah tak sabar melahap habis jasuke itu.

Fajar yang merasa diacuhkan pun membuka suara. "mamangnya terus yang diliatin. Ini lo liatin gue aja yang udah ganteng," ucapnya dengan tangan menunjuk dirinya sendiri.

Senja Ada Karena FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang