BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACAFoto diatas itu gantungan matahari dari Anta yang dikasih ke Senja. Sumpah ya...bingung sendiri akutuh nyarinya. Kalau jelek yaudah terserah apa kata kalian. Yang penting akutuh nyarinya yang sederhana tapi berkesan kenangannya. Eaaa...
Happy reading😇
.....
"Masa putih abu abu adalah masa yang paling berkesan. Sekarang kita merajut kenangan dengan tawa, senang, canda, cerita, sedih, tangis, dan bahagia maupun kecewa kita bersama. Untuk bekal perpisahan kita, yang dibanjiri air mata."
~Aldiyan Mahendra~
.....
Pagi ini Senja, Arum, Vita, dan Sasa sudah dilanda keributan karena mereka bangun kesiangan. Suruh siapa malamnya bukannya tidur malah maraton drakor sampai tengah malam. Padahal udah tau besok mau sekolah, dasar aneh.
"Sa tas yang isinya baju gue mana? Ini tas lo kok ada disini,"Vita sudah didepan kamar mandi berteriak dengan Sasa yang sedang mandi.
"La mana gue tau,"jawabnya dari kamar mandi.
"Lah terus ini seragam siapa yang gue bawa ke kamar mandi kalo tas gue ada di Vita?"lanjutnya pada Vita.
"Lah ini mah ketuker cepet buka pintunya masa gue cuma pake kain anduk dari tadi nyariin seragam gak ketemu temu ternyata dicolong ama lo,"kesal Vita dengan menggedor gedor pintu kamar mandi.
"Aelah lo berdua pake acara ketuker seragam segala,"sela Arum ditengah tengah keributan mereka.
Senja juga kesiangan, tapi ia tak seheboh Vita dan Sasa.
Jam menunjukkan sudah pukul 06.35, tapi mereka masih berkutat dengan kesibukannya. Senja mengoleskan sedikit bedak bayi dan lipbalm pada bibirnya supaya tidak kering. Ia pun mengucir kuda rambutnya. Senja memang selalu mengucir kuda pada rambutnya karena setiap sekolah ia tak suka jika digerai.
Arum sedari tadi sudah siap karena ia lebih suka dandanan yang simple. Sekarang ia sedang makan roti dengan tas yang berada disebelahnya. Sasa dan Vita sudah selesai menggunakan seragamnya tepatnya seragam yang tadi sempat ketuker. Sasa disibukkan dengan membereskan bajunya dan Vita yang sedang memakai bedak bayinya Senja yang lembut jika dipakai dikulit.Sekarang mereka sudah siap dan keluar kamar lalu berpamitan pada Siska.
"Dadah tante kita berangkat dulu ya,"pamit Sasa dengan suara lantang dari luar.
Didalam mobil, Sasa lah yang mengambil kemudi dengan Senja disampingnya, Arum dan Vita di kursi belakang.
"Fix, kita bakalan telat kalo jalanan macet kayak gini. Ini aja udah jam 06.50. 10 menit lagi gerbang udah ditutup pasti." Senja sedari tadi memperhatikan antara jam dan melihat kedepan. Ia terus bergerak gusar karena ia khawatir akan telat lagi.pengalamannya yang lalu aja bikin pusing hukumannya, gimana yang ini.
"Udah gak papa, kita hadapi bareng bareng,"ucap Arum menenangkan.
🐄🐄🐄🐄🐄
"Tuh kan bener telat."sesampainya mereka disekolah, terlihat gerbang sudah ditutup dan tak ada yang menjaga gerbang.
"Yaudah kita manjat aja,"usulan Arum langsung ditolak mentah oleh Senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Ada Karena Fajar
Teen FictionWAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA!! NANTI AKU FOLBACK ^^ Fajar Cakra Ananta, most wanted boy SMA Kebangsaan. Mempunyai sifat yang frienly tapi kadang dingin. Humoris tapi terkadang cuek. Kadang perhatian tapi tak peduli. Stefhani Senja Pranadipt...