| 18 |

444 52 8
                                    


Mulai dari kelas sampe pulang muka gue kusut banget, pokoknya gue gak mau ketemu sama kak wooseok.

Didepan gue berdiri disana nunggu jemputan kak byungchan.

"Mau bareng gak?"

"Hah?"

Dia membuka kaca helm.

"K-kak guanlin?! Ngapain?" Tanya gue terkejut

"Mau bareng gak? Sini gue anterin,"

"Gak deh, gue nunggu kakak gue." jawab gue cuek

"Oh iya, maaf tentang kejadian minggu lalu."

"Lupain aja,"

Lalu dieman.

"Jadi, gak mau bareng? Yakin lo?" Tanyanya.

Oke, gue mulai ragu.

"Lo udah nelfon kakak lo belom?" Tanyanya

Gue menggeleng.

"Yaudah sini bareng,"

"Ish, maksa banget sih ni anak. Yaudah iya iya," gue naik ke motor dia.

"Nih helm,"

"Kenapa bawa dua?" Tanya gue

"Gak papa," jawabnya lalu menyalakan motornya dan kami pulang.

Pas udah mau sampai rumah tiba tiba kak guanlin membawa gue menjauh dari komplek perumahan. Ya gue panik, gue dibawa kemana?

"Eh, kak? Ini mau kemana?!" Tanya gue panik.

"Udah lo tenang aja, diem aja."

"Mana bisa tenang gila! Lo mau nyulik gue?!"

"Gak, udah diem aja. Gue jamin lo pasti seneng, karna gue tau lo lagi ada masalah kan?"

"Tau dari mana lo?"

"Kepo," ucapnya terkekeh.

"Kurang ajar." gumam gue.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit, gue dan kak guanlin sampai di sebuah danau yang bagus banget.

"Turun," suruh dia, oke gue nurut aja.

"Ini dimana?" Tanya gue

"Em lupa gue, gue asal nemu aja danau nya. Rada jauh dari rumah sih," jawabnya

Gue cuma ngangguk aja dan kembali mandang danau.

Gue disini ngerasa tenang aja gitu, angin sepoi sepoi, kalo ada makanan beuhh mantap lah.

"Lo ada masalah apa rae?" Tanya kak guanlin tiba tiba.

Gue diem sebentar lalu mikir.

'Kalo gue cerita ke dia gak papa kan ya? Karna gue butuh banget temen curhat, eh tapi-'

"Rae?" Panggil kak guanlin mengibas ngibaskan tangan nya didepan muka gue.

Otomatis gue tersadar "eh apa?"

Dia menarik nafas pelan "lo ada masalah apa? Cerita sini," ucapnya.

Gue nunduk, bukan nya apa. Gue tuh males nyeritain lagi tapi gue juga butuh curhat.

"Jadi, gini kak...." gue menjeda sebentar.

"Kata adek adek kelas 10, rumornya kak wooseok sama kak sakura itu pacaran," ucap gue tak sadar air mata gue dah netes.

"Terus?"

"Ya gue marah lah sama kak wooseok, jadi gue sementara gak ketemu dia dulu."

Kak guanlin cuma ngangguk ngangguk aja.

Ketos || Kim Wooseok [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang