| 19 |

454 50 15
                                        


Dijalan gue nangis dalam diam tanpa sepengetahuan jeno.

Sudah mau sampai rumah rena, gue buru buru hapus air mata biar gak ketahuan.

"Dah sampe nih," ucap jeno.

"Ah iya, yaudah gue masuk dulu ya. Makasih jen," ucap gue memberikan helm ke jeno.

"Iya sama sama, sans aja. Kalo gitu gue pulang ya," pamit jeno.

"Hati hati ya jen!" Teriak gue.

Gue tersenyum kecil lalu membuka pagar rumah rena.

Tok tok

"Assalamualaikum," panggil gue sambil ngetok

"Waalaikumsalam, eh ada raena. Masuk masuk," ajak mamanya rena.

"Rena dan yena nya ada tante?" Tanya gue.

"Ada kok dikamar, masuk aja."

"Em tante, aku disuruh kakak aku buat nginep disini sehari, boleh gak?"

"Boleh dong, tambah rame rumah tante kalo ada kamu." Ucap mama rena sambil ngelus rambut gue.

"Makasih ya tante," gue senyum lalu pamit buat ke kamar si kembar.

"Samlekom!" Gue langsung masuk nyelonong, gak salam, gak ngetok. Ckck
Jangan di tiru ges.

Yang didalam terlonjak kaget, hampir aja hp si yena terbang.

"Salam yang bener kampret!" Ucap rena.

"Assalamualaikum ya ukhti,"

"Ya, waalaikumsalam. Ngapain lo disini?" Tanya rena.

"Astagfirullah, ini sahabat lo ren." Gue langsung sok nangis gitu.

"Alay, skip."

"Iya iya, gue nginep disini ya sehari aja. Karna rumah gue di kunci orang nya lagi pada ke luar," jelas gue.

"Ohh, iya sini sini." Ajak yena nyuruh gue ikut join.

Malam pun tiba, setelah selesai makan malam. Gue dan si kembar ngacir langsung ke kamar mau nonton.

"Eh sebelum nonton, gue mau cerita." Ucap gue.

"Cerita apa?"

"Jadi kan, sebelum gue datang kesini pas di jalan gue ketemu sama kak wooseok dan sakura naik motor berduaan," cerita gue sambil memainkan boneka milik yena.

"Terus?"

"Nah, kak wooseok liat gue juga sama jeno."

"Eh jadi lo kesini di anter sama jeno?" Tanya rena.

"Iya, sambung nih. Kak wooseok nahan gue kan di tengah jalan."

"Terus terus?"

"Dia nanya 'kamu kok jalan sama jeno' gue jawab 'aku cuma minta anterin ke rumah temen kok' terus gue liat si bunga sakura di motornya, gue tanyakan. 'Terus lo ngapain bareng dia? Jalan jalan juga?' Dia jawab cuma nganterin sakura beli buku, halah bullshit njir. Kecewa gue sama dia." Jelas gue sambil meninju bonekanya.

"Heh! Boneka gue, ntar ancur lo pukulin," ucap yena ngambil bonekanya.

Gue mendengus.

"Gue gak tau harus jawab apaan nih rae, gue terlalu kalut nih dalam drakor," ucap rena.

"Hmm, iya gak papa. Yang penting lo udah dengerin cerita gue," ucap gue senyum.

"Maaf ya, gak bisa beri saran nih ya ampunn." Ucap yena.

Ketos || Kim Wooseok [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang