Materi 4 "Kesalahan Umum"

94 6 0
                                    

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Salam sejahtera bagi kita semua

Materi 4

Kesalahan Umum yang Terjadi

1. Pemborosan kata

Sering kita lihat, atau bahkan memakai kata-kata yang sama. Untuk menghindari pemborosan kata dalam penulisan, kita perlu meminimalisir pengulangan kata yang tidak perlu atau menghapus sebagian kata yang tak berpengaruh.

Contoh :

-) Di perpustakaan ada banyak sekali buku-buku baru. (Kurang tepat)
-) Di perpustakaan ada banyak buku baru. (Benar)

Kata-kata boros yang biasa dipakai

-) Sejak-dari
-) Agar-supaya
-) Adalah-merupakan
-) Dsb.

2. Kurang Variasi Kata

Kita harus pandai dalam mevariasikan kata-kata. Dengan kurangnya variasi kata, tulisan akan terlihat kurang estetis.

Misal :

-) Pohon jambu itu cepat tumbuh. Orang akan mudah menanam dan memeliharanya. Lagi pula petani tak perlu memupuknya. Dia hanya menggali lubang, menanam, dan tinggal menunggu buahnya matang.

Bandingkan dengan paragraf di bawah ini!

-) Pohon jambu itu cepat tumbuh. Dapat ditanam dan dipelihara dengan mudah, lagi pula petani tak perlu memupuk. Dia hanya perlu menggali, menanam, dan tinggal menunggu buahnya matang.

Intinya, kita hanya perlu variasikan kalimat aktif dan pasif.

3. Kalimat Tidak Efektif

Dapat dikatakan juga kalimat bertele-tele. Kalimat tidak efektif membuat cerita terkesan bertele-tele dengan paksa tak ada ujungnya.

Contoh kalimat tidak efektif :

1. Masuk ke dalam.
2. Terdengar di telinga.
3. Melihat dengan mata.
4. Melangkahkan kaki.
5. Semua anak-anak.
6. Dsb.

4. Menulis Sambil Revisi

Ini sangat tidak dianjurkan. Dapat memicu Writer's Block, sebagian besar penulis yang melakukan ini tidak bisa menyelesaikan karyanya. Tulis dulu ceritamu, diamkan beberapa hari, baru direvisi. Mengapa harus demikian? Karena jika langsung revisi, justru tidak akan menemukan kesalahan dalam cerita karena psikologi kita merasa puas.

5. Terlalu Banyak Karakter

Terlalu banyak karakter bisa membuat tidak konsisten. Hindari mengeluarkan karakter yang muncul hanya sekali.

6. Kata Ganti yang Tidak Konsisten

Kalau kita pakai tokoh aku, maka harus menggunakan kata aku sampai akhir. Jangan awalnya aku-kamu tengah-tengah ganti lo-gue tanpa alasan.

Sekian yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Materi Kompeni Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang