Halo, KOMPENI kembali hadir dengan materi baru nih.
3. Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur; adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.
4. Tanda Titik Dua (:)
Penggunaan tanda titik dua tidak boleh diberi spasi.
Contoh:
Dia membeli barang-barang: popok, celana, dan sepatu. ✔️
Dia membeli barang-barang : popok, celana, dan sepatu. ✖️
Nisbah laki-laki dengan perempuan di Desa Sukamaju adalah 3:1. ✔️
Nisbah laki-laki dengan perempuan di Desa Sukamaju adalah 3 : 1. ✖️1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh:
Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan.2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Ketua : Axel
Wakil Ketua : Putri
Sekretaris : Helena
Wakil Sekretaris : Michelle
Bendahara : Tio
Wakil bendahara : Dikel3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Borgx : "Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Wikipedia!"
Rex : "Siap, Boss!"
Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.Contoh:
(i) Tempo, I (1971), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
Tanda titik dua dipakai untuk menandakan nisbah (angka banding).Contoh: Nisbah siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1.
Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.5. Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan
Tanda ulang singkatan (seperti tanda "²") hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.
2. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
Contoh:
p-e-n-g-u-r-u-s
8-4-19733. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan.
Bandingkan:
ber-evolusi dengan be-revolusidua puluh lima-ribuan (20×5000) dengan dua-puluh-lima-ribuan (1×25000).
Istri-perwira yang ramah dengan istri perwira-yang ramah
4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital; (b) ke- dengan angka, (c) angka dengan -an, (d) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (e) nama jabatan rangkap.
Contoh:
se-Indonesia ✔️
seIndonesia, se Indonesia✖️hadiah ke-2 ✔️
hadiah ke 2, hadiah ke2 ✖️dekade 1950-an ✔️
dekade 1950an, dekade 1950 an (Ingat!)✖️ber-SMA ✔️
ber SMA ✖️KTP-nya nomor 11111 ✔️
KTPnya nomor 11111 ✖️5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
di-charter ✔️
dicharter (alternatifnya: dicarter)✖️pen-tackle-an✔️
pentacklean✖️6 . Tanda hubung digunakan menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh:
Ayahku bekerja di rumah sa-
kit.
Guru itu sedang me-
nulis di depan kelas.Sumber: Wikipedia
KAMU SEDANG MEMBACA
Materi Kompeni
Non-FictionBerisi tentang materi kepenulisan yang telah di bahas di grup chat Kompeni.